Mengintip Pesona Objek Wisata Alam Alas Kedaton Bali

26 Mei 2022, 20:40 WIB
Pesona Alas Kedaton yang merupakan tempat wisata alam yang wajib dikunjungi di Tabanan, Bali. /Instagram.com/@utkarsh516

RINGTIMES BALI - Berikut mengulas objek wisata Alas Kedaton merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki pesona keindahan alam yang menabjubkan.

Alas kedaton merupakan tempat objek wisata yang berada di Kabupaten Tabanan yang berlokasi di Jalan Alas kedaton Desa Kukuh, Kecamatan Marga.

Objek Alas Kedaton tersebut termasuk dalam kawasan hutan lindung yang memiliki luas kira-kira 12 hektar. Di sana banyak terdapat pohon-pohon besar dan tumbuhan yang lebat dan hijau.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Wisata Alam Terbaik yang Masih Belum Diketahui di Bali

Setiap pengunjung  saat berkunjung ke Alas Kedaton akan merasakan suasana yang sejuk nyaman dan asri sehingga membuat nyaman bagi siapa saja yang mengunjungi.

Wisata Alas Kedaton juga menjadi tempat perlindungan sekaligus rumah bagi ratusan kera yang menghuni disana.

Jika ingin berkunjung ke Alas Kedaton waktu yang tepat adalah jam 9 pagi sampai jam 4  sore karena mengunjungi terlalu sore akan gelap.

Baca Juga: Mengulas Tentang Wisata Kuliner Lawar yang Merupakan Makanan Khas Bali

Keunikan Alas Kedaton yakni terdapat pura kecil yang berada di tengah hutan dimana pura tersebut merupakan tempat sembahyang bagi para umat hindu.

Nama pura tersebut adalah Pura Dalam Kahyangan yang telah sejak lama berada di sana dan dijaga oleh ratusan ekor kera.

Dikatakan, Pura Dalem Kahyangan Kedaton yang dikitari hutan dengan populasi kera dan kelelawar besar terdapat banyak keunikan.

Baca Juga: Mengulas Pesona Wisata Keindahan Padang Savana Tianyar Bali

Seperti memiliki empat pintu masuk berada di empat penjuru mata angin. Sembahyang tidak boleh memakai kwangen, dupa, dan tidak boleh memasang penjor. Menyapu di halaman pura tak boleh pakai sapu lidi. 

melainkan dari ranting-ranting pohon yang dibuatkan seperti sapu. Sampian harus terbuat dari daun pisang emas tanpa menggunakan jaja gina berwarna merah.

Keunikan lainnya, Utama Mandala justru berada di posisi paling rendah. Rangkaian piodalan harus selesai sebelum matahari terbenam.

 Baca Juga: Mengintip Pesona Wisata Keindahan Jati Luwih di kabupaten Tabanan

Prosesi upacara diawali dengan ngebijiang Ida Bhatara ke Pura Beji yang berlokasi di sisi timur hutan Kedaton. Sekitar pukul 13.00 Wita, tradisi mepeed gebogan (berjalan beriringan dengan menjunjung aneka buah tersusun rapi) dari 12 banjar pakraman dimulai.

Dalam tradisi mepeed gebogan ini sekaligus ngiring patapakan barong ket dan barong landung yang tersebar di masing-masing banjar adat. Sebagai pemungkas, tradisi yang paling dinanti anak-anak merupakan ritual ngerebeg.

Untuk jarak tempuh Alas Kedaton bila anda dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 1,5 jam perjalanan harga untuk tiket masuk berkunjung ke Alas kedaton adalah Rp20.000 rupiah per orang Untuk biaya parkir kendaraan roda 4 sekitar 2.000 rupiah per satu mobil.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler