Universal Studio Jepang Resmikan Wahana 'Super Mario', Pengunjung Membludak

19 Maret 2021, 13:43 WIB
Universal Studio Jepang Resmi buka taman bermain bertemakan Super Mario /Dok. Japan Times

RINGTIMES BALI – Setelah sempat ditunda pembukanya akibat penyebaran Covid-19 di Jepang, kini Universal Studio Jepang resmi memiliki taman bermain bertemakan Super Mario pada Kamis, 18 Maret 2021 di Osaka.

Taman bermain tersebut bernilai sekitar 60 miliar Yen atau sekitar Rp7,9 triliun untuk membuat sebuah lompatan besar dan melampaui dunia virtual.

Bergabungnya Super Mario menambah daftar kerjasama USJ yang mencakup “Minons” dan “Jurassic Park,”.

Baca Juga: Viral Ada Soto Betawi di Jepang, Harganya Bikin Melotot

Baca Juga: Perusahaan Jepang Berikan Cuti Berbayar Bagi Karyawannya yang Wota

Kedepannya, Super Mario diharapkan akan menjajakan taman Universal Studio lainnya di seluruh dunia.

 

Ketika masuk melalui pipa raksasa, pengunjung akan disambut oleh tanam piranha khas game yang tengah mengunyah makanan dan beberapa blok koin serta Gunung Beanpole dengan bendera di puncaknya.

Taman bermain ini memiliki sistem “power-up” yang dapat disinkronkan dengan aplikasi taman yang memberi peringkat ketika pengunjung mengumpulkan koin dan mengalahkan penjahat.

Baca Juga: Tsunami Jepang 2011 Sudah Berlalu, Pria Ini Terus Menyelam Mencari Istrinya

Baca Juga: Siswa SMA Jepang Kembangkan Sepeda Berkecapatan dengan 64.966 Km per Jam

Dalam hari pertama pembukaan taman bermain Super Mario, hadir pencipta game Mario, Shigeru Miyamoto pemilik Mushroom Kingdom.

"Ini adalah area di mana semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa dapat menggunakan kelima indra mereka untuk menikmatinya," ujar Miyamoto pada saat upacara pembukaaan dikutip Ringtimesbali.com dari situs Japan Times.

Ayumu Yamamoto selaku manajer komunikasi pemasaran USJ mengatakan bila taman bermain tersebut membawa suasana nostalgia dari game yang hadir di tahun 80an ini.

Baca Juga: Miliader Jepang Cari 8 Orang Bergabung dalam Misi ke Bulan Bersama SpaceX

“Anda akan menemukan tanaman piranha seukuran manusia dan Bowser, dan Anda akan melihat bagaimana rasanya menjadi Mario,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yamamoto menjelaskan bila pihaknya hampir membutuhkan waktu setahun lebih lama untuk membuat tempat tersebut.

Pengunjung akan dibawa mengenang kembali masa nostalgia dan merasakan kehidupan langsung menjadi Mario dengan musik yang khas serta dilengkapi gelang yang terhubung ke smartphone untuk mengumpulkan koin dan melihat balok layaknya tukang ledeng di Italia.

Selain itu, pengunjung juga diberikan kacamata augmented reality agara merasakan bermain “Mario Kart”.

Pengunjung juga akan melihat dinosaurus hijau lucu yang menjadi ikonik game, “Yoshi”, kastil, serta terdapat restoran bertema Mario, dan karakter seukuran manusia dari Kerajaan Jamur.

USJ saat ini beroperasi dengan kapasitas terbatas dan pengunjung akan membutuhkan tiket berjangka waktu untuk memasuki area tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler