Network
RINGTIMES BALI – Saat ini Tesla sedang ramai diperbincangkan karena merilis mobil listriknya.
Tesla merupakan sebuah perusahaan otomotif dari Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.
Seakan-akan tak mau kalah, Ford yang juga merupakan produsen mobil dari Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford turut meluncurkan mobil listrik yang diberi nama Mustang Mach-E.
Baca Juga: Honda Brio dan Suzuki Carry Jadi Mobil Paling Laku di Tahun 2020
Mustang Mach-E dianggapnya adalah kendaraan listrik paling kompeten yang tidak dibuat oleh Tesla atau Porsche di pasaran.
Demi meyakinkan orang-orang di Wall-street yang gelisah, Ford menggandakan investasinya yang awalnya hanya ingin menghabiskan 11,5 miliar US Dollar kini menjadi 29 miliar US Dolar.
Henry mengatakan akan menghabiskan investasi tersebut sambil memperpanjang garis waktu hingga 2025 mendatang dari awalnya hanya hingga tahun 2022.
Baca Juga: Harga Motor Sport Bekas di Tahun 2021, Segera Cek Spesifikasi di Sini
Mach-E dibangun dengan kokoh, menyenangkan untuk dikendarai, serta menempatkan teknologi yang biasa dilakukan pembuat mobil lama yaitu dengan menempatkan teknologi di depan dan di tengah.
Menurut Henry, jenis mobil ini akan membuat banyak orang baru akan tertarik pada kendaraan listrik.
Performa dari luncuran mobil bernama Mustang Mach-E antara lain, dilengkapi dengan paket baterai jarak jauh sebesar 98 kWh dengan energi 88 kWh yang bisa digunakan, pengaturan 2 mesin yang memberikan kemampuan penggerak semua roda.
Baca Juga: Motor Baru Keluaran Honda dan Yamaha Siap Bersaing, Ini Spesifikasi dan Harga
Performa ini dikatakan baik untuk jarak sekitar 270 mil dan dari tenaga yang dihasilkan mampu melaju sejauh 60 mil/jam hanya dalam waktu sekitar 5 detik walaupun menampung berat lebih dari 2000 kilogram.
Dengan dilengkapi paket baterai, bisa meningkatkan ketinggian kendara yang memberikan jarak pandang lebih baik.
Selain cukup cepat, dengan dilengkapi paket baterai dapat membuat Mustang Mach-E tetap kokoh walaupun di tikungan sempit.***
