Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap Beserta Cara Mengatasinya

23 Mei 2022, 11:38 WIB
Penyebab Knalpot Motor Mengeluarkan Asap /Flores Terkini/Pixabay

RINGTIMES BALI - Knalpot motor yang mengeluarkan asap ternyata menjadi indikasi adanya gangguan pada komponen mesin, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya.

Asap yang keluar dari knalpot motor dapat mengganggu pengendara lain, maka dari itu segera ketahui penyebabnya dan cara mengatasinya melalui penjelasan pada artikel ini.

Asap yang dikeluarkan dari knalpot dapat berwarna hitam maupun putih, kenali penyebabnya dan cara mengatasinya berikut ini yang dilansir dari suzuki.co.id.

Baca Juga: 3 Cara Merawat Mobil Putih Agar Kinclong dan Tidak Menguning

1. Silinder atau Liner Mesin Aus

Knalpot yang berasap bisa disebabkan karena silinder atau liner motor sudah aus.

Silinder motor yang sudah aus dapat mengakibatkan oli keluar dalam ruang bakar dan menyebabkan knalpot ngebul atau berasap.

Hal ini dapat diatasi dengan melakukan bore up yang dibantu oleh montir untuk melakukan turun mesin sebelum bore up.

Baca Juga: Ciri-ciri Aki Kering Mobil Sudah Soak Beserta Cara Mengatasinya

2. Batang Katup Bengkok

Katup batang berfungsi sebagai penghubung antara klep dan cam.

Batang katup yang bengkok menyebabkan kedua komponen tersebut tidak terpasang pada posisi center dan mengalami tekanan.

Kondisi ini dapat memperbesar kemungkinan oli mengalir dalam manifold yang terhubung langsung dengan ruang bakar.

Apabila terjadi kondisi ini, maka sparepart harus segera diganti untuk menghindari potensi kerusakan pada komponen lain.

Baca Juga: Penyebab Ban Motor Kempes Padahal Tidak Bocor, Pengendara Wajib Tahu

3. Pengaruh Knalpot

Knalpot motor yang mengeluarkan asap saat mesin sudah panas dapat disebabkan karena jenis knalpot yang digunakan.

Terdapat beberapa jenis knalpot yang dilengkapi dengan sistem penyemprotan oli ke dalam sparepart.

Sehingga menyebabkan adanya pembakaran yang menghasilkan gas emisi bersuhu tinggi.

Solusinya adalah dengan mengganti jenis knalpot motor yang tidak mengeluarkan asap.

Baca Juga: Cara Merawat Rem Mobil yang Baik dan Benar, Periksa Cakram hingga Kebocoran Minyak

4. Ausnya Ring Piston

Komponen ring piston memiliki fungsi mencegah oli masuk dalam ruang pembakaran, sehingga apabila sudah aus dapat mempengaruhi kerapatannya.

Ring piston yang sudah aus dapat menimbulkan celah masuknya oli dalam ruang pembakaran dan berakibat pada keluarnya asap putih tebal pada knalpot.

Cara mengatasinya adalah dengan mengganti ring piston dengan bantuan tenaga montir.

5. Seal Katup Bocor

Udara dapat masuk atau keluar ke ruang pembakaran melalui seal katup.

Komponen ini tidak dapat bekerja dengan maksimal apabila terjadi pengerasan sehingga menyebabkan kebocoran.

Baca Juga: Cara Membeli Motor Bekas yang Masih Bagus agar Tidak Tertipu, Salah Satunya Cek Kelengkapan Surat

Kebocoran dapat menyebabkan mengalirnya oli ke dalam manifold.

Biasanya kebocoran dapat terjadi akibat pemakaian yang sudah lama, segera ganti seal katup apabila terdapat indikasi kebocoran.

6. Pemasangan Katup Tidak Tepat

Katup memiliki dua sisi yaitu bagian daun dan dudukan.

Apabila pemasangannya tidak tepat, maka dapat menyebabkan suhu mesin menjadi tinggi dan berakibat pada keluarnya asap melalui knalpot.

Pengendara motor dapat mengatasinya dengan menyekir sparepart agar komponen ini terpasang pada posisi yang seharusnya.

7. Oli Mesin Encer

Oli mesin yang encer akan lebih mudah masuk ke dalam ruang pembakaran dan bercampur dengan bensin.

Hal ini dapat terjadi karena oli motor tidak pernah diganti dalam jangka waktu yang lama.

Sehingga oli menjadi kotor dan habis dan tidak melumasi mesin saat proses pembakaran.

Mengganti oli dapat menjadi solusi agar knalpot motor tidak ngebul.

Baca Juga: 5 Barang Ini Tidak Boleh Diletakkan dalam Jok Motor, Salah Satu Akibatnya dapat Memicu Ledakan

8. Ruang Pembakaran Bermasalah

Knalpot motor yang ngebul dapat disebabkan karena usia motor yang sudah tua.

Hal ini menyebabkan ruang pembakarannya lapuk karena kurang mendapatkan perawatan dan tidak menggunakan jenis bahan bakar yang tepat.

Namun permasalahan ini dapat diatasi dengan membersihkan keraknya dan mengisi bahan bakar sesuai karakter mesin.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Tags

Terkini

Terpopuler