Liga Premier Tetap Lanjutkan Kompetisi, Meskipun Inggris Berlakukan Lockdown Nasional Kembali

- 1 November 2020, 17:48 WIB
Liga Premier Inggris akan Terus Melanjutkan Kompetisi
Liga Premier Inggris akan Terus Melanjutkan Kompetisi /premierleague.com

RINGTIMES BALI – Meskipun Inggris berlakukan lockdown nasional kembali, Liga Premier Inggris dipastikan akan tetap berlangsung.

Melalui siaran persnya, Perdana Menteri Inggris yakni Boris Johnson memberikan keterangan tentang perkembangan terkini, kasus COVID-19 di Downing Street 10, London, Minggu 1 November 2020 dini hari.

Inggris kembali memberlakukan lockdown nasional sampai dengan tanggal 2 Desember 2020. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kasus COVID-19 yang menyentuh 1 juta kasus, serta peningkatan kasus positif harian lebih dari 20 ribu.

Baca Juga: Singapura Siap Menerima Kedatangan Wisatawan China Mulai November 2020

Dilansir ringtimesbali.com dari ANTARA, pertumbuhan gelombang kedua Covid-19, rupanya tidak berpengaruh terhadap kompetisi Liga Premier Inggris.

Pemberlakuan kembali lockdown nasional tersebut, tentu akan menutup sebagian bisnis yang dianggap tidak esensial. Serta akan membatasi setiap pergerakan populasi dalam upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, kompetisi teratas Inggris juga menjadi korban pandemi pada bulan Maret lalu ketika musim 2019-2020 ditangguhkan selama hampir empat bulan, sebelum dilanjutkannya kembali dengan Liverpool sebagai juaranya.

Baca Juga: Cek Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta atau Tidak, Klik Eformbri.co.id/bpum, Ini Cara dan Syarat Agar Cair

Namun disisi lain Johnson menegaskan bahwa, kompetisi musim ini tidak memiliki resiko tindakan yang serupa. Sehingga kompetisi dapat tetap dilanjutkan.

“Saya bisa mengatakan, untuk Liga Premier Inggris saya piker bersama otoritas,” kata Johnson kepara para wartawan saat mengumumkan aturan lockdown yang baru.

Menteri Digital, Budaya, Media dan Olahraga Oliver Dowden, membenarkan bahwa aktivitas olahraga divisi atas tidak akan terpengaruh dengan pemberlakuan lockdown terbaru. Dalam unggahannya di Twitter, Dowden menuliskan cuitannya.

Baca Juga: Waduh, Kasus Covid-19 di Amerika Serikat Melonjak Naik, Sehari 100 Ribu Kasus

“Perubahan berarti orang harus bekerja dari rumah bila memungkinkan. Namun, bila tidak memungkinkan perjalanan ke tempat kerja akan diizinkan. Misalnya ini termasuk (tetapi tidak lengkap) olahraga elit, yang dimainkan secara tertutup. Serta produksi film dan tv, juga pekerja telekomunikasi lainnya,” tulisnya.

Selain Liga Premier Inggris, beberapa divisi teratas seperti Eropa telah mengambil langkah dalam menghadapi kasus Covid-19 yang meningkat di seluruh penjuru dunia tersebut.

Ligue 1 Prancis akan terus belanjut seperti halnya Bundesliga, meskipun otoritas sepak bola Jerman telah mengeluarkan larangan baru bagi suporter yang akan menghadiri pertandingan demi mengurasi resiko peningkatan infeksi Covid-19 yang semakin merajalela.

Baca Juga: Digelar Secara Virtual, Menparekraf Apresiasi Penyelenggaraan Prambanan Jazz 2020

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa, delapan orang di Liga Premier Inggris dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti serangkaian tes terakhir terhadap pemain dan staf.

Liga Premier Inggris juga telah memberi keterangan bahwa, orang-orang yang mengikuti tes dan hasilnya positif Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x