Network
RINGTIMES BALI – Vincent Kompany akan segera kembali ke Etihad Stadium sebagai musuh Manchester City dalam ajang perempat final Piala FA musim 2022/23.
Ini merupakan kali pertamanya Vincent Kompany bertandang di lapangan Manchester City tersebut. Bukan sebagai pemain, tetapi menjadi manajer klub Burnley.
Sebelumnya, Vincent Kompany telah menghabiskan 11 tahun membela skuad Manchester City, bahkan ia turut merasakan berada di bawah Pep Guardiola 3 musim.
Pertemuan kali ini tentunya akan sangat menarik, apakah sang juru taktik legendaris asal Spanyol tersebut mampu memenangkan tuan rumah?
Atau, sang mantan murid yang kini memiliki taktik khusus untuk menghadapi anak-anak asuh Pep Guardiola akan menang secara sensasional?
Perkembangan Burnley di Bawah Asuhan Vincent Kompany
Dilansir dari laman Worldfootball, Vincent Kompany merupakan pemain kelahiran Belgia yang telah menjadi kepala manajer klub Burnley FC sejak Agustus 2022 lalu.
Sebelumnya, Burnley FC berada di bawah arahan pelatih Mike Jackson yang hanya meraih tujuh kemenangan dari total 38 laga selama musim 2021/22.
Di bawah pelatihnya yang baru, Burnley FC bangkit dan saat ini menjadi pemuncak kelasemen kasta kedua Liga Inggris, yakni Liga Championship.
Masuk ke perempat final Piala FA menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim, sebab itu adalah kali pertamanya sejak 20 tahun silam.
Baca Juga: Kelompok Makanan Sumbang Inflasi Terbesar di Denpasar dan Singaraja pada Februari 2023
Melansir dari unggahan video twitter resmi Burnley FC, Vincent Kompany mengungkapkan kebahagiaannya setelah pertandingan putaran kelima.
“Saya sangat gembira saat ini, 20 tahun adalah waktu yang sangat panjang, saya merasa sangat spesial dapat menjadi bagian dari momen ini,” ucap Kompany.
Ungkapan Bahagia Sang Pelatih Setelah Masuk Perempat Final
“Fleetwood telah berjuang dengan sangat keras, mereka melakukan segala upaya dengan maksimal, sehingga pujian itu sangat pantas.”
“Namun, saya rasa dari semua tembakan yang mereka beri pada kami, hanya satu yang kemungkinan bisa menjadi gol.”
Manajer The Clarets tersebut menambahkan: "Itu adalah gol yang sulit, tapi saya suka gol semacam itu yang masuk ke gawang dan hanya itu yang penting bagi kami malam ini.”
"Secara keseluruhan saya sangat senang bahwa kami lolos ke perempat final, tetapi sekarang kami memiliki tiga pertandingan penting untuk difokuskan sebelum itu."***
Cek berita seputar sepak bola dan olahraga lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
