Network
RINGTIMES BALI - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina, mendesak penyelenggara Liga 1 Indonesia untuk segera menggunakan teknologi VAR disetiap pertandingan demi mencegah keputusan wasit yang merugikan klub.
Medina mengganggap penggunaan VAR dapat meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1 Indonesia, dan membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat dan adil.
Saat ini, Leonardo mengaku masih meragukan beberapa keputusan wasit khususnya pada pertandingan antara Bali United dan Persis Solo, pada Senin 27 Februari di stadion Magukuwoharjo, Yogyakarta.
Baca Juga: Bali United Raih Tiga Kemenangan Beruntun, Tumbangkan Persis 3-1
“Saya langsung saja, liga ini harus memperbaiki kualitas wasit. Bagaimana mungkin kami mendapatkan 22 foul (pelanggaran, red.), dan (Bali) hanya terima tiga kartu kuning,” kata Leonardo Medina saat jumpa pers selepas pertandingan sebagaimana disiarkan Tim Media Bali United di Denpasar, Selasa, 28 Februari 2023.
Hal tersebut memang menjadi dampak positif dari penggunaan VAR, dapat memperbaiki kualitas wasit dalam setiap pertandingan liga.
“Liga ini sangat butuh VAR secepatnya, karena keputusan wasit banyak yang membuat saya ragu. Buat saya mereka tidak bekerja dengan jujur, dan liga ini butuh VAR untuk memperbaiki itu,” katanya selepas pertandingan Persis Solo melawan Bali United.
Baca Juga: Bali United Optimis Kalahkan Persis Solo
Namun, hal itu tersebut juga memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang, oleh karena itu upaya untuk memperkenalkan VAR di Liga 1 Indonesia sebaiknya dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur.
Di sesi jumpa pers berbeda, Pelatih Bali United FC Stefano “Teco" Cugurra menilai penggunaan VAR dapat efektif bergantung pada operatornya.
Operator harus dilatih dengan baik dan memiliki kemampuan untuk melihat situasi yang kompleks dalam pertandingan, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Kontestan Piala Dunia U-20 Tertarik Gunakan Training Ground Bali United
Oleh karena itu, penting bagi penyelenggara liga untuk memilih operator VAR yang berkualitas dan memberikan pelatihan memadai agar penggunaan VAR dapat berjalan efektif.
“Tergantung siapa yang liat VAR, siapa yang kerja di dalam VAR. saya lihat banyak negara punya masalah dengan VAR termasuk di negara saya sendiri di Brazil," kata Teco di Stadion Maguwoharjo selepas pertandingan Bali United lawan Persis Solo.
Selain itu, ia menyampaikan penggunaan VAR di Brazil memang menuai pro dan kontra, terutama terkait dengan jeda waktu yang terlalu lama dalam mengambil keputusan wasit dan potensi menghilangkan momentum dalam pertandingan.
Baca Juga: Kejuaraan F1H20 di Danau Toba, Indonesia Siap Bentuk Tim F1 Powerboat Indonesia
“Mudah-mudahan jika VAR ada di sini bisa lebih bagus, tetapi semua tergantung siapa yang lihat nanti,” kata Teco.
Pada pekan ke-27 pertandingan Liga1 2022/2023, Bali United berhadapan dengan Persis Solo dengan wasit Yudi Nurcahya, Bambang Syamsudar dan Suwanto sebgai asisten wasit.
Pertandingan berjalan panas, Bali United menerima setidaknya 5 kartu kuning, salah satunya diberikan kepada pelatih mereka Stefano Cugurra, sementara Persis Solo tiga kartu kuning dua diantaranya diberikan kepada Jaimerson Da Silva Xavier.
Baca Juga: Dua Pro Player Saudara Kembar Jadi Andalan Tim Bigetron Divisi PUBG
Laga tersebut menjadi krusial bagi kedua tim, dengan Bali United berusaha mempertahankan posisinya dipuncak klasemen sementara Persis Solo berjuang untuk menghindari degradasi.
Pada laga itu, Laskar Sambernyawa harus tunduk dari tuan rumah saat kalah 3-1 dari Serdadu Tridatu.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
Sumber:
https://bali.antaranews.com/berita/309444/leonardo-medina-liga-1-perlu-var-cegah-wasit-ambil-putusan-merugikan
