Network
Ronaldo seharusnya mencetak gol lagi di babak kedua ketika bola mendarat di kakinya setelah backpass yang buruk dari Luksemburg.
Pemain pengganti Joao Palhinha membuat tim Fernando Santos kian menjauh meninggalkan Luksemburg pada menit ke-80 dengan menyundul bola dari sepak pojok Pedro Neto, dan juga mencetak gol untuk pertama kalinya bagi Portugal.
Sementara itu, permainan tim tamu semakin mudah ketika pemain dari Luksemburg Maxime Chanot dikeluarkan dari lapangan karena mendapat kartu kuning kedua di menit ke-87.
Kemenangan tersebut membuat Portugal berada di puncak Grup A dengan tujuh poin setelah tiga pertandingan, sejajar dengan Serbia, sedangkan Luksemburg di urutan ketiga dengan tiga poin.
Baca Juga: David Beckham: Ronaldo, Messi, dan Neymar akan Mudah Bergabung dengan Inter Miami CF di MLS
Dilansir Ringtimesbali.com dari sitsu ESPN menjelaskan meski menang, pelatih Portugal Santos sangat mengkritik bagaimana timnya memulai permainan.
"Kami menghabiskan setengah jam pertama bermain dengan kecepatan berjalan, tanpa intensitas di kedua ujung lapangan. Saya harus memberi tahu para pemain bahwa kami tidak akan memenangkan pertandingan hanya dengan kualitas dan harus menambah intensitas pada permainan kami," ujarnya.
"Jika kami hanya mengandalkan kualitas kami, lawan mana pun dapat membuat kami kesulitan. Kami tiba-tiba teringat itu, kami tumbuh dalam permainan dan mendapatkan penyeimbang yang sangat penting,” tambahnya.***
