Liverpool Bobrok, Berikut Arti Kemenangan Chelsea Menurut Jurgen Klopp

- 5 Maret 2021, 15:30 WIB
Gol indah pemain Chelsea Mason Mount bikin Liverpool malu di Anfield.
Gol indah pemain Chelsea Mason Mount bikin Liverpool malu di Anfield. /twitter.com/ChelseaFC/

RINGTIMESBALI - Chelsea memenangkan pertandingan melawan Liverpool dengan skor 1-0 di Anfield. Kekalahan di kandang sendiri sudah tercatat sebanyak lima kali berurutan. Liverpool butuh solusi untuk mengatasi masalah tim.

Chelsea mencetak gol semata yang dicetak oleh Mason Mount yang bergerak apik melewati beberapa pemain bertahan dan berhasil melepaskan tendangan yang gagal dihalau oleh Alisson Becker.

Pertandingan tersebut membuat kekalah Liverpool di kandang sendiri terekam memanjang sebanyak lima kali.

Baca Juga: Liverpool vs Chelsea, The Blues Unggul 0-1, Tuchel Pertahankan Tren Positif

Lima kali kalah di kandang sendiri bukanlah suatu masalah yang kecil. Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool memang sedang meracik solusi untuk masalah lini belakang pertahanan Liverpool.

Kehilangan Virgil Van Dijk pada pertandingan melawan Everton pada Oktober tahun lalu adalah ancaman besar. Membeli pemain muda pada bursa transfer januari kemarin juga masih belum memberikan peran kuat.

Restrukturisasi pertahanan Liverpool sedang diracik oleh Klopp. Dikutip dari Football365, Klopp juga menginginkan Fabinho kembali di posisinya.

Baca Juga: Manchester City Kokoh di Puncak Klasemen, Liverpool Kehilangan Peluang Mempertahankan Juara

“Jika kami dapat menemukan cara untuk membawa Fab ke lini tengah, dalam beberapa pertandingan itu sangat membantu” ujar Klopp.

Thomas Tuchel memiliki N’golo Kante dan Mateo Kovacic dalam lini tengah yang dirasa bisa bersaing dengan Fabinho dan Thiago.

Namun, Chelsea hadir dengan rekor yang bagus. Sejak dilatih oleh Tuchel, Chelsea memiliki rata-rata 67,3 persen penguasaan bola.

Baca Juga: Chelsea Siap Bajak Transfer Alaba dari Real Madrid

Data tersebut menunjukkan bahwa Liverpool harus benar-benar bisa memanfaatkan momen disaat mereka bisa menguasai bola dan melakukan penyerangan.

Pertandingan Liverpool melawan Chelsea pun terlihat sangat ketat dan terukur. Gol Chelsea yang dicetak oleh Mount menurut Klopp merupakan momen yang apik.

Klopp mengatakan bahwa gol tersebut diambil ketika dia (mount) berada di garis terakhir tim. Memotong garis tersebut dengan sentuhan yang cukup terukur, membuat Alisson kebobolan.

Baca Juga: Perpanjangan Kontrak Bisa Didapatkan Tuchel dengan Membawa Chelsea ke Liga Champions

Mohamed Salah juga ditarik keluar di babak kedua. Klopp menjelaskan bahwa dia tidak senang ketika ada pemain yang keluar dari lapangan dan merasa kecewa.

Klopp menegaskan bahwa dia bisa saja mengganti pemain lainnya dan bukan Salah. Tetapi, Klopp menganggap bahwa Salah pada waktu itu memiliki risiko yang memaksanya harus keluar.

Klopp dan Salah sudah saling mengenal sejak lama. Momen melihat Salah memiliki risiko itu merupakan momen yang langka.

Baca Juga: Beberapa Aktivitas Bursa Transfer Tim Unggulan Liga Inggris, Cedera Bek Liverpool hingga Pinjam-meminjam

“Dia (Salah) tidak terlihat segar lagi, dan saya tidak ingin mengambil risiko tersebut” ujar Klopp saat konferensi pers usai pertandingan melawan Chelsea.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Football 365


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x