Network
RINGTIMES BALI – Setelah mendapatkan hasil imbang melawan Everton, Manchester United menjadi bahan perbincangan akibat kesalahan yang sama seperti beberapa pertandingan sebelumnya melawan Sheffield United.
Pekan lalu, Manchester United menadapatkan hasil memuaskan dengan kemenangan 9 – 0 atas Shouthampton dalam pertandingan Liga Inggris.
Minggu, 31 Januari 2021 Manchester United meraih hasil imbang melawan Arsenal di pertandingan liga. Bahkan, sebelum melawan The Gunners mereka mengalami kekalahan dari Sheffield United.
Baca Juga: Manchester United vs Everton, Dominic Calvert Lewin Tahan MU Lewat Tendangan di Menit-menit Akhir
Sheffield United 2 – 1 Manchester United, kekalahan itu mendapatkan sorotan dari penggemar Manchester United.
Pasalnya, Manchester United sempat mendapatkan kemenangan beruntun dan empat kali Clean Sheet saat menghadapi Liverpool, Burnley, dan Watford.
Walaupun diakhiri hasil imbang melawan Liverpool, gawang dari Manchester United masih belum terbobol dalam tiga pertandingan beruntun.
Baca Juga: MU Bermain Imbang Melawan Arsenal, Ole: Ada Sihir yang Buat Permainan Kami Menurun
Hasil imbang melawan Everton pekan kemarin memanglah bukan kekalahan. Tetapi, keunggulan dua angka di babak pertama adalah awal yang sangat baik.
Di babak kedua, Everton memberikan perlawanan yang cukup membuktikan bahwa Manchester United adalah lawan yang setara.
Setelah McTominay membuat unggul Manchester United setelah hasil imbang dua sama, Everton membuat The Red Devil harus mengakui ketangguhan Everton.
Baca Juga: Manchester United vs Everton, Dominic Calvert Lewin Tahan MU Lewat Tendangan di Menit-menit Akhir
Carlo Ancelloti selaku pelatih Everton, dia pernah mendapatkan tiga gelar Liga Champions, Liga Premier, Bundesliga, La Liga, Serie A, dan Ligue 1.
Semua itu juga menjadi bahan yang cukup bagi Everton membuat Manchester United tertahan.
Pada menit ke-52, David De Gea memberikan koridor kepercayaan diri bagi tim lawan. Abdoulaye Doucoure menjadi lebih ganas dan percaya diri.
Baca Juga: Zouma dan Havertz Kembali Bugar, Chelsea Siap Hadapi Sheffield United
James Rodriguez menyamakan keadaan hingga dua sama. Secara mental, Manchester United memang memberikan perlawanan yang cukup kuat.
Namun, upaya yang ditunjukkan untuk sebuah kemenangan akhirnya harus pupus. Axel Tuanzebe yang masuk di menit-menit akhir untuk pengalaman mudanya malah membuat kesalahan.
Axel justru memberikan tendangan bebas kepada Everton.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Manchester United dinilai buruk dalam mempertahankan kemenangan. Harry Maguire berada dalam posisi yang sangat jauh dari De Gea yang terlalu lambat.
Baca Juga: Chelsea Siap Bajak Transfer Alaba dari Real Madrid
Permohonan Maguire kepada hakim garis untuk pelanggaran hand ball menunjukkan keputusasaan di barisan belakang Manchester United.
Calvert-Lewin menjadi salah satu penentu hasil imbang yang dia cetak lewat gol pembalas di menit ke-90+5.
Dengan penguasaan bola sebesar 62 persen di tangan Manchester serta 14 tembakan, seharusnya Manchester United bisa mendapatkan hasil lebih baik daripada imbang.***
