Network
RINGTIMES BALI - Tanpa adanya pelatih dalam permainan sepak bola, maka permainan tersebut berjalan kurang maksimal dan sering sekali mengalami kekalahan.
Pelatih dalam sepak bola memiliki peranan yang sangat penting. Selain mengevaluasi pertandingan juga meracik strategi agar tim yang dilatih menang yang dalam pertandingan.
Ada pula pelatih yang gagal bersinar di klub sepak bola yang ditanganinya, meskipun banyak sekali pemain bintang yang berada di klub yang ia tangani.
Baca Juga: Pemain Barcelona Sebut Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik Dunia
Mungkin strategi yang diterapkan kan pada klub yang memiliki banyak pemain bintang kurang efektif. Maka dari itu banyak sekali pelatih dipecat oleh klub sepakbola karena gagal membawa juara yang ditanganinya.
Banyak pelatih yang tidak terhindar dari tekanan pihak manajemen klub sepak bola maupun suporter yang terus menekankan agar tim yang ia tangani meraih kemenangan di setiap laga nya dan pada akhirnya menjadi juara liga.
Seperti yang dialami oleh pelatih PSG yaitu Thomas Tuchel yang kini ini terancam dipecat oleh manajemen pihak PSG karena gagal membawa kemenangan di setiap laganya.
Baca Juga: Derby Manchester Akan Digelar Awal Tahun 2021, Simak Tanggalnya
Dikutip Ringtimesbali dari laman ANTARA, Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan mendepak pelatih Thomas Tuchel setelah menutup 2020 dengan berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Prancis di bawah Lyon dan Lille.
Pemecatan Thomas Tuchel ini diduga karena petinggi klub merasa kurang puas atas performa Kylian Mbappe dan kawan-kawan musim ini, demikian Skysports, Kamis.
Jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, juga mengatakan hal serupa melalui akun Twitter pribadinya @Fabrizioromano, Kamis.
Baca Juga: Perestasi yang Diraih oleh Timnas Bulu Tangkis Indonesia sebelum Pandemi
"Thomas Tuchel dipecat oleh petinggi PSG, terkonfirmasi. Selesai sudah dan manajer baru akan datang. Pengumuman resmi akan keluar sesaat lagi," tulis Romano.
Perjalanan PSG musim ini memang sedikit terseok-seok. Finalis Liga Champions 2020 itu harus memulai babak penyisihan di kompetisi yang sama musim ini dengan perjuangan hingga laga terakhir, meski pada akhirnya menjuarai Grup H.
Sementara di liga domestik, PSG duduk di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 35 poin. Bermain sebanyak 17 kali, PSG menang sebanyak 11 kali, 2 kali seri, dan 4 kali kalah.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana 50,6 Miliar untuk Timnas U-19
Perolehan ini lebih buruk ketimbang pada musim lalu saat menjuarai liga. Mereka hanya kalah tiga kali dan dua imbang, selebihnya mendulang poin sempurna.
Pihak PSG sendiri akan mencari pengganti Thomas Tuchel, yang pada akhirnya bisa membawa PSG kembali menuju jalur kemenangan.
Ada beberapa kandidat kuat menjadi pelatih PSG nanti dan masih belum dikonfirmasi oleh manajemen club PSG sendiri.***
