Network
RINGTIMES BALI - Sebelum diadakan turnamen bulutangkis di Indonesia PBSI (persatuan bulutangkis seluruh Indonesia), membuka sponsor untuk mensponsori turnamen-turnamen yang akan diadakan di Indonesia.
PBSI membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan swasta maupun perusahaan dalam negeri yang bersedia mensponsori turnamen yang nanti akan ada di saat pandemi sudah mulai reda.
“Saya pikir ada satu sampai dua perusahaan dalam lima hingga 10 tahun terakhir ini yang berpartisipasi di PBSI. Tapi tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan lain akan ikut berpartisipasi,” kata Agung di sela pengumuman pengurus baru PP PBSI di Jakarta, Rabu, sebagaimana dikutip Ringtimesbali dari laman ANTARA.
Baca Juga: Pemain Barcelona Sebut Lionel Messi sebagai Pemain Terbaik Dunia
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu yakin akan banyak sponsor yang berminat berpartisipasi mendanai kegiatan PBSI.
Djarum Foundation selama ini dikenal sebagai sponsor utama yang aktif mendanai berbagai kegiatan PBSI, termasuk turnamen-turnamen besar seperti Indonesia Masters dan Sirkuit Nasional (Sirnas).
Indonesia Open pun tak lepas dari dukungan Djarum dengan sponsor utama Blibli yang juga e-commerce milik Djarum.
Baca Juga: Persib Bandung Desak PSSI untuk Menyelenggarakan Kembali Liga Indonesia
Namun kontrak Djarum Foundation sebagai sponsor PBSI akan berakhir 31 Desember 2020.
Berkaitan dengan itu, Agung menyatakan bakal mengkaji ulang pola kerja sama yang diterapkan dan yang pasti bakal membuka pintu seluas-seluasnya kepada semua perusahaan untuk mensponsori bulu tangkis Indonesia selain Djarum.
