RINGTIMES BALI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan telah mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai rencana pembentukan tim Indonesia untuk gelaran F1 Powerboat.
F1 Powerboat adalah olahraga balap perahu yang menarik perhatian banyak penggemar di seluruh dunia, Indonesia sebelumnya telah menjadi tuan rumah seri F1 Powerboat di Tanjung Benoa, Bali pada 2019 dan berencana untuk kembali menjadi tuan rumah menjadi tuan rumah pada tahun 2022.
Untuk itu, pemerintah Indonesia merencanakan untuk membentuk sebuah tim agar berpartisipasi dalam kompetisi ini, Hal ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di dunia Internasional dan juga mempromosikan pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Fulham 1-1 Wolves, Serigala Molineux Butuh Banyak Kemenangan untuk Bertahan di Luar Zona Degradasi
Dengan adanya dukungan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri BUMN, diharapkan rencana ini dapat segera diimplementasikan dan membawa manfaat bagi Indonesia.
Luhut dan Erick serta ketua DPR Puan Maharani meninjau venue putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 (F1H2O) di perairan Danau Toba di kawasan pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatera Utara, Sabtu.
Dengan ada pertemuan tersebut diharapkan rencana pembentukan tim F1H20 Indonesia dan persiapan pelaksanaan kejuaraan dunia F1 Powerboat di Danau Toba dapat berjalan lancar dan sukses.
"Tadi saya bicara juga dengan Pak Erick terkait dengan rencana pembentukan tim Indonesia di F1 Powerboat," kata Luhut di Balige dikutip dari Antara News.
Sebelumnya, Luhut telah menyatakan bahwa Indonesia tidak menutup kemungkinan untuk memiliki tim yang berlaga di ajang kejuaraan tersebut dalam waktu dekat.
Keikutsertaan tim Indonesia dalam kompetisi F1 Powerboat juga akan memberikan kesempatan kepada pembalap kita untuk memperoleh pengalaman dan kompetensi yang lebih baik.
"Tentunya kami berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan akan ada tim dari Indonesia yang berlaga F1 Powerboat," ujar Luhut.
Pernyataan tersebut juga mendapat tanggapan positif dari pendiri H2O Racing, Nicolo Di San Germano selaku promotor F1 Powerboat.
Baca Juga: Erik Ten Hag Yakin Menangkan Gelar Piala Liga Melawan Newcastle United Nanti
Hal ini dapat meningkatkan popularitas dan eksposur kejuaraan tersebut di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.
"Saya adalah saksi bahwa enam bulan yang lalu ketika kami datang ke sini, kami mengatakan Danau Toba baru bisa menjadi tuan rumah dua atau tiga tahun ke depan. Namun hanya dalam enam bulan, Indonesia mampu menunjukkan kesiapan menjadi tuan rumah," kata Germano.
Pada awalnya, Indonesia dijadwalkan akan menjadi tuan rumah putaran pertama F1H20 di Danau Toba 20023 atau 2024, namun Indonesia berhasil mempercepat kesiapan menjadi tuan rumah dalam waktu enam bulan.
"Jadi kalau bicara dua sampai tiga tahun ada tim asal Indonesia, saya yakin pasti bisa melakukannya," ujar Germano menambahkan.
Baca Juga: Manchester United Berikan Pukulan Keras bagi Tim Catalan, Ini Rahasia Erik Ten Hag
Indonesia telah menandatangani kontrak untuk menjadi tuan rumah F1H20 selama lima tahun berturut-turut, pada gelaran edisi pertama sukses menyita perhatian dan dihadiri oleh ribuan penonton dari dalam dan luar negeri.
Erick juga mengatakan bahwa Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah karena kemampuan dalam menyelenggarakan kompetisi kelas dunia seperti Asean Games 2018 dan MotoGP 2018 dan 2019.
“Mereka memuji dan tidak menyangka bahwa ternyata Indonesia ini kelas dunia. Ini merupakan apresiasi dan ternyata kita sukses membuktikan,” ujar Erick.
Erick berpendapat bahwa kesuksesan dalam penyelenggaraan event olahraga kelas dunia seperti F1H20 diperuntukkan wisatawan lokal, karena menjadi kontributor terbesar dalam perputaran pariwisata.
Baca Juga: Rahmat Semakin Gacor, Teco Berikan Pujian
Karena jumlahnya besar dan keberadaannya yang lebih stabil dan konsisten dibandingkan dengan wisatawan asing, untuk datang ke Danau Toba dan kawasan sekitarnya.
“Sebagai catatan bahwa selama ini kita ada persepsi banyak turis asing itu (bagus), tidak salah, kita justru membangun event–event ini untuk turis lokal kita, yang mayoritas perputarannya di kita. Jadi jangan pernah menomorduakan turis lokal,” pungkas Erick.
Kehadiran wisatawan asing memang penting dalam perkembangan, namun wisatawan lokal juga memiliki peran yang sama pentingnya dalam mendukung industri pariwisata Indonesia.***
Cek berita olahraga lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.