RINGTIMES BALI - Qatar berambisi menuntaskan akuisisi Manchester United dalam waktu dekat. Dana jumbo disiapkan lewat Nine Two Foundations milik Sheik Jassim Bin Hamad Al Thani sebesar 7 Milyar Poundsterling (8,4 Milyar US$)
Kemungkinan yang berkembang selama ini, Qatar akan menghadapi persaingan dengan Arab Saudi, Elon Musk, Billionaire UK Jim Ratcliffe, dan beberapa kandidat lainnya.
Patut melihat utuh kesuksesan Manchester United. Sebagai klub dengan kekayaan keempat di dunia, dan pendukung terbesar sebanyak 650 juta fans di seluruh dunia, peraih 3 gelar Champions League, 20 gelae Premier League Inggris.
Baca Juga: Federasi Sepakbola Fiji Minta Maaf dan Pulangkan Pemain yang Terlibat Pemukulan
Magnet Manchester United terlalu besar di mata dunia. Semua berita mengarah kepada perjalanan klub ini, dengan skill dan prestasi pemain yang mengikuti raihan gelar klub ini.
Dengan kebesaran nama Manchester United, tentu Glazer Family berinisiatif Manchester United mendapat predikat worth than others. High value than others. Menghargai Manchester United dengan harga yang besar sesuai namanya.
Pertemuan antara perwakilan Glazer Family dengan peminat Manchester United masih berlanjut. Semua memiliki visi misi masing-masing dengan dukungan dana tersendiri.
Baca Juga: Tepati Janjinya, Erick Thohir Datang ke Rumah Wasit dan Berikan Modal Usaha
Terlepas dengan proses seleksi kedepan, dengan hadirnya pemilik baru, harapan untuk berprestasi dibanding dipegang era kepemilikan sebelumnya ditunggu.
Prestasi klub bergantung pada 4 aspek. Pemilik, Management, Fasilitas, Pemain. Semua ini mendukung pemahaman bersama mengenai kemudahan dan inisiatif. Kemudahan disediakan, muncul inisiatif meraih tujuan.
Jadwal padat klub di level liga, level piala, hingga level kontinen benua, semua ini membutuhkan semua akses kemudahan agar konsisten setiap hari.
Baca Juga: Bali United Bungkam Persebaya, Debut Manis Tiga Pemain Muda
Pemain sebagai pemeran catur di level klub, memerankan sikap meraih skill terbaik, dan mengeluarkan prestasi terbaik di tiap pertandingan. IQ - ESQ patut dipertimbangkan. VO2 dan keunggulan fisik dipahami.
Bila kuda pion di ranah catur sudah bergerak maju, ini adalah saat pemain klub menunjukkan prestasi sebagai tim. Saling menggandeng satu sama lain, dan menambah kekurangan dengan bersatu sebagai tim.
Di lini tengah, Benteng - Kuda - Gajah ,adalah Management, dan Fasilitas. Sarana dan prasarana untuk kegiatan external dan internal merupakan satu paket untuk mengasah kemampuan internal pemain.
Baca Juga: ONIC Esports Umumkan Kehadiran Dua Talent Baru: Sheryl Jesslyn dan Sabian Tama
Di lini belakang, Raja dan Ratu menunggu. Bertahan untuk mengamati usaha dan perjuangan pemain yang sudah didukung management serta fasilitas.
Raja dan ratu akan mengalami Skakmat. Kemungkinan terburuk ini adalah ketika Pion / pemain mengalami kegagalan melangkah ke posisi strategis. Benteng - Kuda - Gajah sebagai Management pun kewalahan, tidak bisa mengatasi kesalahan pion / pemain.
Raja dan Ratu akan menyatakan mundur dan mengakui kekalahan. Perlu diganti dengan Raja dan Ratu lain. Kekalahan ini berdampak pada datangnya Raja dan Ratu baru, dengan dana lebih besar dalam menjalankan pertandingan berikutnya, perjalanan klub kedepannya.***
Cek berita olahraga lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.