Keluarkan Indonesia dari All England, BWF: Keputusan Sesuai Syarat dan Protokol Covid-19

19 Maret 2021, 15:40 WIB
Setelah keluarkan Indonesia dari All England, BWF merilis klarifikasi bahwa keputusan sudah sesuai syarat dan protokol covid-19 /Instagram.com/bwf.official.


RINGTIMES BALI -
Pihak Badminton World Federation (BWF) mengklarifikasi insiden pengeluaran wakil dari Indonesia yang beralaskan Covid-19 di All England.

Klarifikasi tersebut dibuat lantaran ramainya perbincangan perlakuan tak adil dari BWF dan pihak panitia All England terkait perbedaan perlakukan antara wakil Indonesia dan Turki di All England.

Adanya banyak spekulasi tersebut kemudian membuat BWF merilis klarifikasi terkait keputusannya.

Baca Juga: Detik-Detik Al dan Andin Tahu Elsa Dalang Pembunuhan Roy di Sinetron Ikatan Cinta 19 Maret 2021

"Badan Pemerintah UK bernama National Health Service (NHS) Test and Trace menyampaikan pemberitahuan tentang isolasi mandiri yang diperlukan kepada Yigit pada saat yang sama dengan Tim Indonesia, tetapi konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Badminton England hingga Kamis pagi waktu setempat," tulis pernyataan BWF.

BWF mengatakan jika Yigit saat ini juga melakukan prosedur karantina yang sama yakni selama 10 hari sesuai dengan peraturan NHS Test and Trace.

"Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol Covid-19 dari pemerintah UK yang berlaku di perundang-undangan nasional dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF serta prosedur standar operasional Badminton England untuk Yonex All England Open 2021.

Baca Juga: Al Ungkap Dalang Pembunuhan Roy, Elsa Panik di Sinetron Ikatan Cinta 19 Maret 2021

"Lebih lanjut, BWF dan Badminton England tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen," lanjut pernyataan dari BWF.

BWF juga mengatakan jika pihaknya telah berusaha untuk mempertahankan tim Indonesia dan pemain lainnya diberi pengecualian untuk tetap berkompetisi.

Namun, BWF tidak berhasil meyakinkan pemerintah UK yang telah mengaplikasikan prosedur tersebut dan mengutamakan rakyat Inggris.

Baca Juga: Seorang Pria asal Inggris Hampir Tuli Setelah Makan Mie Samyang

"BWF dan Badminton England melakukan kontak dengan para pemain yang terkena dampak ini dan berkomitmen untuk mendukung semua pemain dalam masa isolasi mandiri mereka. Kami juga merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia.

"Kami sangatlah bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki. Kami telah melakukan usaha yang terbaik dengan kemampuan kami, termasuk melanjutkan untuk tetap menyediakan lingkungan yang aman bagi seluruh peserta turnamen," tertulis pernyataan BWF.

Baca Juga: Tergoda Istri Konglomerat, Pria Usia 26 Tahun Ini Nekad Ngajak Selingkuh Majikannya

Pihak BWF juga menyayangkan kebijakannya yang tidak dapat menjalankan protokol dan prosedur operasional diluar dari yang telah ditentukan oleh perintah pemerintah daerah otoritas kesehatan.

"Sangat menyesal bahwa Tim Indonesia dan Yigit tidak dapat berkompetisi saat ini ataupun dalam babak selanjutnya. Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Hari Kedua kejuaraan kali ini tetap berlanjut dengan dimulai pada jam 9am waktu setempat," tutup pernyataan itu.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Tags

Terkini

Terpopuler