Prosesi itu dilaksanakan sehari sebelum puncak karya pujawali di pura Mandara Giri Semeru Agung, dengan harapan mampu membersihkan jagad raya secara sekala dan niskala.
Setelahnya, puncak karya dilaksanakan pada Buda Kliwon Wuku Pahang pada 13 Juli 2022 dan dilanjutkan pujawali nyejer selama sebelas 11 hari.
Baca Juga: Jelang Porprov Jatim, Dispora Jember Siapkan 800 Stand UMKM
Seperti yang diketahui, Mapepada adalah upacara penyucian yang dilaksanakan sebelum memotong hewan yang hendak digunakan untuk upacara yadnya, sehingga terhindar dari Ahimsa Karma.
Dengan Mapepada diharapkan arwah dari hewan yang digunakan untuk kebutuhan upakara, dapat lahir kembali dengan tingkatan yang lebih baik atau tidak menjadi hewan kembali.
Upacara yang dipimpin Ida Pedanda Djelantik Giri tersebut juga mengambil langkah untuk tetap melaksanakan upacara Nganyarin secara bergilir masing-masing kabupaten dan kota se-Bali.***