RINGTIMES BALI – Edukasi kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya menyadari uji emisi pada kendaraan sangatlah dibutuhkan.
Pemerintah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Bandung yang menggandeng Asosiasi Bengkel Indonesia (Asbekindo) telah melakukan aksi uji emisi yang berlangsung pada tanggal 12 November 2021.
Fiziarita selaku kepala DLHK kota Bandung menjelaskan tujuan serta harapan dari program ini yaitu untuk menciptakan kawasan industri yang jauh lebih bersih.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas dari Sedan hingga SUV, Beli Sekarang atau Menyesal di Belakang
Dikutip dari situs resmi Badan Tenaga Nuklir Nasional menjelaskan, menurut survey yang telah dilakukan tingkat partisipasi masyarakat Indonesia untuk melakukan uji emisi ini masih sangat rendah.
Hal yang paling penting disadari bersama yaitu kendaraan yang tidak lulus dalam uji emisi akan merugikan para pemiliknya.
“Kendaran yang tidak lulus uji emisi memiliki beberapa kerugian, diantaranya bensin akan lebih cepat boros, tenaga mesin juga berkurang dan komponen mobil akan cepat rusak dan jika emisi buang kendaraan diatas ambang batas," papar Yayat Ruhiyat selaku Ketua Asbekindo Kota Bandung.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Honda November 2021, Adu Promo Brio 2015 vs Brio Satya
“Bukan hanya akan merusak lingkungan, namun kita yang menghisap udara dari knalpot yang kotor, dapat merusak paru-paru dan otak,” tambah Yayat.
Kegiatan uji emisi hasil kolaborasi antara Asbekindo dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kota Bandung tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.