Sebuah teori sederhana dari Nata tentang penyebab kenapa kaki kursi itu hanya tiga, karena angka tiga di Jepang merupakan angka keberuntungan pada budaya Jepang, dan angka 4 memiliki makna sebaliknya.
“Balik lagi kemasalah paradox waktu, kursinya yang telah hilang berhasil ditemukan Kembali oleh Suzume Remaja dan memberikannya ke Suzume Kecil di Ever-After” ujar Nata.
Nata menambahkan bahwa Makoto Shinkai ingin menggambarkan tentang pertanyaan “kalau kamu bisa kembali ke masa lalu, kamu mau bilang apa ke dirimu yang masih muda?"
Untuk film Suzume no Tojimari Nata memberikan score 8.2/10.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.