Network
RINGTIMES BALI - Rasa iri hati memang seringkali kita jumpai dan diri sendiri pun pernah bersikap demikian kepada teman, saudara meski tidak sadar telah memiliki sifat tersebut.
Kecemburuan atau iri sebenarnya berasal dari bahasa Perancis ‘jalousie’ dengan tiga jenis yaitu secara rasional, kekeluargaan dan patologi dimana tipe pertama anda ketahui secara sadar dan sifatnya positif sedangkan yang terakhir akan lebih toxic.
Mengagumi kesuksesan orang lain pun termasuk iri dalam hal yang baik asal anda dapat membentuk kualitas diri menjadi lebih baik atau istilahnya termotivasi, lain halnya dengan teman yang berani kasar kepada anda karena mereka hanya jelous.
Tindakan itu terjadi karena tampak jelas di depan mata, bagaimana yang diam-diam sebenarnya ia sangat benci dan iri dengan pencapaian anda? Seakan-akan mendukung anda namun sebenarnya sedang menjebak.
Baca Juga: Tips dan Trik Mengenali Kawan yang Fake dan Pura-pura Tulus
Dilansir dari Style Craze, tanda-tanda di bawah ini dapat anda pelajari dan antisipasi agar tidak menemukan orang yang salah, artikel juga menyediakan cara untuk mengatasinya, yuk simak!
Merespon Kabar Baik dengan Pendekatan Negatif
Teman anda tentu akan mengucapkan selamat di hari pernikahan, wisuda, launching produk baru.
Tetapi mereka juga akan mencibir dan menjatuhkan anda secara bersamaan atau memberi selamat dengan cara yang salah dan buat anda tidak nyaman.
Kata-kata yang terdengar seperti, “Selamat wisuda ya, saya kira anda tidak bakalan selesai kuliahnya, habis lama banget,” candaan dengan wajah yang kurang mengenakan juga jadi tanda.
Solusinya adalah bersikap konstruktif dengan bijaksana, jangan pernah menyombongkan diri setelah mereka iri karena bisa jadi dendam.
Baca Juga: Tips Ampuh agar Lebih Disiplin dan Memiliki Jiwa Prinsip, Ketahui Apa yang Tidak Bisa Diubah
Diam dan tersenyum atau bisa jadi puji dia agar mereka memakan penyakit hatinya sendiri karena kecemburuan juga harus sehat kan.
Mencoba menyalin secara terselubung
Diam-diam mereka akan mengikuti semua kehidupan anda, cara berpakaian yang sama, ucapan juga sama dan dengan berbagai cara untuk meniru yang padahal semua orang punya ciri khas masing-masing. Solusinya bagaimana?
Jelas anda harus bangga karena artinya anda menginspirasi teman itu, dan dia akan selalu menjadi pengikut yang kehabisan kreativitas.
Dukung saja teman anda dan cobalah untuk mencari hobi yang sulit tapi tetap diri sendiri yang orang lain tidak bisa ikuti.
Memberikan afirmasi buruk
Mengeluh, hanya berbicara hal yang buruk atau bahkan menuduh-nuduh anda sembarangan, itu bisa jadi mereka licik ingin memberikan energi negatif untuk hari-hari yang anda jalani, mereka mencoba menanamkan itu pada jiwa anda.
Solusinya, hibur saja dia dan tunjukkan anda ceria setiap hari atau anda juga bisa kemudikan topik ke arah yang lebih positif dan kalau sudah tahu sikap teman seperti itu.
Jangan pernah beritahu rahasia, cerita, atau kisah sedih hidup anda jika tak ingin mereka sebarin ke orang-orang lain.***
