Tips dan Trik Mengenali Kawan yang Fake dan Pura-pura Tulus

- 7 Februari 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi persahabatan fake dan tidak.
Ilustrasi persahabatan fake dan tidak. /Pixabay/ua_Bob_Dmyt_ua/Pixabay/ ua_Bob_Dmyt_ua

RINGTIMES BALI - Tinggalkan teman-teman yang palsu dan berpura-pura perhatian dengan anda namun sebenarnya mereka tidak mengormati persahabatan yang terjalin selama ini, jangan ragu untuk mengenali karakter mereka dan hindari membiarkan mereka.

Cara damai yang paling awal adalah melakukan percakapan terbuka dan dua arah untuk saling jujur memahami isi pikiran masing-masing kecuali jika memang dari awal mereka memiliki kepentingan pribadi tentu ujung-ujungnya kebiasaan jelek akan datang lagi.

Teman fake akan melakukan hal yang lebih ektrem seperti mengadu domba anda di belakang dengan mencemooh saat bersama teman yang lain, sehingga anda memang perlu untuk mendengarkan intuisi serta peka terhadap kegelisahan diri sendiri.

Dilansir dari laman resmi Stylecraze pada 6 Februari 2023, berikut tips dan trik mengenali mana teman yang palsu dan teman yang benar-benar tulus ada di sekeliling anda yang terdekat saat ini.

Tips Kenali Teman Palsu dan Tulus

Ilustrasi persahabatan.
Ilustrasi persahabatan. Pexels/Helena Lopes

1. Bertingkah Berbeda yang Menyakitkan Hati

Teliti lagi lebih jelas apakah sahabat anda hanya baik saat sedang berdua? Ketika ramai-ramai anda justru terabaikan, berbicara saja ia seperti tidak mendengar padahal volume suara sudah jelas.

Baca Juga: Cara-cara Keliru yang Belum Anda Sadari Membuat Pasangan Malah Semakin Menjauh dan Tips Agar Dia Balik Lagi

Waspadalah dengan hal ini, karena memang sebenarnya anda tidak penting, teman tulus akan mengajak bicara dan memberikan humor kepada anda, merangkul dan tidak cuek untuk menjaga perasaan.

2. Mudah Meminta Maaf dan Memaafkan

Faktor kedua juga tak kalah penting karena teman fake biasanya membesar-besarkan masalah seperti, “Aturan tadi tidak usah nungguin kamu deh,” “Ya harusnya engga gitu dong,’ ia akan terus mengungkit-ungkit padahal masalahnya sudah berlalu.

Teman tulus justru meminta maaf duluan atau memang kalian sama-sama intropeksi dan membahas kesalahan satu sama lain agar bisa memperbaiki dan tidak merusak persahabatan yang sudah berjalan saat ini.

3. Tidak Menghargai Pendapat

Setiap orang memiliki opini pribadi atau tujuan hidup masing-masing, teman yang tulus akan mendukung semua yang anda bicarakan beserta mimpi-mimpi yang anda harapkan ke depan, berbeda dengan si paling fake yang selalu menyanggah anda.

Coba sesekali tes dia dengan sebuah perencanaan baik, apakah ia setuju atau malah tidak suka? Jawabannya dapat membantu anda membuka mata karena bisa melihat apa yang dia pikirkan.

4. Menjerumuskan

Poin ini paling berbahaya karena apabila mereka hancur, berantakan hidupnya tentu kawan yang baik tidak akan mengenalkan hal-hal buruk kepada sahabatnya kecuali kalau mereka memanglah pelaku kejahatan.

Mereka yang beracun akan cemburu jika anda berprestasi dan tentu melakukan proses penjebakan agar anda menjadi sosok yang lebih hancur darivpada yang lainnya, bahkan mereka tidak menyukai keberhasilan yang anda dapatkan.

Baca Juga: Tips Mengetahui dan Memperbaiki Kesalahan Anda yang Membuat Hubungan Selalu Gagal

Tidak ada kriteria universal yang membedakan antara rekan  yang baik atau buruk namun tentu ada ciri khasnya yang biasanya tampak pada egoisme dan narsisme mereka yang mencoba membuat anda tidak stabil.

Ikuti kata hati, cermati dan berdoalah dengan tuhan agar jauh dari orang-orang berbahaya, semoga lancar dan sukses menerapkan tipsnya untuk melihat bagaimana teman-teman yang ada disekitar agar kita dapat menjadi pribadi lebih baik.***

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x