6 Tips Rumah Tangga Bahagia Minim Konflik, Salah Satunya Luangkan Waktu Berkencan Berdua

- 1 Juli 2022, 21:32 WIB
Ilustrasi Keluarga Bahagia, Rahasia Mendidik dan Merawat Anak dari Dr. Aidh Al-Qarni
Ilustrasi Keluarga Bahagia, Rahasia Mendidik dan Merawat Anak dari Dr. Aidh Al-Qarni /Pixabay.com/Satya Tiwari

RINGTIMES BALI - Semua orang pasti bahagia jika rumah tangga harmonis, dan itu adalah impian bagi semua pasangan suami istri. 

Setiap pasangan yang baru menikah menginginkan rumah tangga harmonis tanpa adanya konflik.

Namun tidak dipungkiri bahwa setiap rumah tangga akan selalu ada konflik di dalamnya, ibarat makanan tanpa garam, akan terasa hambar. 

Baca Juga: 7 Cara Membuat Rumah Tangga Semakin Kuat, Calon Pengantin Wajib Tahu

Tetapi konflik bukan hal yang baik jika terus menerus terjadi dalam rumah tangga, karena bisa saja berujung perceraian. 

Konflik yang terus terjadi bisa menandakan bahwa, hubungan rumah tangga yang dijalani sedang tidak baik atau ada sesuatu hal yang selalu memicu konflik. 

Sebagai pasangan suami istri tentu tidak mudah menyatukan dua pikiran, karena setiap manusia memiliki caranya masing-masing untuk bertindak. 

Baca Juga: 16 Pertanyaan Menarik Would You Rather untuk Mengenal Sahabat Lebih Dekat

Hal ini tentu menjadi sulit untuk pasangan suami istri yang baru menikah, karena harus membiasakan diri menerima kebiasaan orang lain yang berbeda dengan kebiasaanya. 

Berikut tips untuk membangun rumah tangga harmonis yang minim konflik dilansir dari Instagram@duniaparentingdotid. 

Cintai Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Hal ini dimaksudkan bahwa, suami istri harus mencintai dirinya sendiri terlebih dahulu. Artinya masing-masing individu mencari kebahagiannya sendiri. 

Baca Juga: 10 Bentuk Toxic Relationship, Jauhi Pasangan Jika Melakukan Ini

Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan cinta pada orang lain. Jangan menggantungkan kebahagian pada orang lain. 

Seperti jika melihat suami sibuk dengan game, itu menandakan bahwa dia sedang mencari kebahagiaan sendiri lewat game. 

Sebagai istri jangan terlalu melarang, melainkan cari kesibukan yang membuat diri bahagia. 

Mengutarakan Apa yang Disampaikan

Banyak pasangan yang masih malu atau 'gengsi' untuk mengutarakan apa yang ingin disampaikan atau diinginkan. 

Baca Juga: 30 Pertanyaan Menarik untuk Sahabat, Buat Persahabatan Makin Dekat dan Erat

Mereka berharap bahwa pasangannya akan peka dan tahu apa yang diinginkannya. Padahal secara logika tidak semua pasangan memahami segala gerak-gerik yang diinginkan. 

Sebagai pasangan suami istri,keterbukaan dalam rumah tangga sangatlah penting. Utarakan pada pasanganmu bahwa ada hal-hal yang ingin disampaikan. 

Ini menunjukkan bahwa tidak asumsi belaka dalam runah tangga yang dapat menimbulkan konflik. 

Jangan Egois dan Mau Menang Sendiri

Ego tinggi menjadi momok yang biasa menimbulkan konflik pada rumah tangga. Dalam rumah tangga harus menurunkan ego masing-masing. 

Baca Juga: 5 Keterampilan Dasar yang Membantu Anda Menjalani Hubungan Sehat

Saat muncul benih konflik, masing-masing pasangan akan mengeluarkan egonya untuk menang dalam konflik tersebut. 

Hal ini tidak baik, jika terdapat konflik, lebih baik berdiam sejenak dan berpikir lebih logis mengenai pemicu konflik, dan cari solusi untuk konflik tersebut. 

Komunikasi Melalui Sentuhan 

Komunikasi yang baik adalah kunci menghindari konflik dalam rumah tangga. Komunikasi yang efektif tentu akan menumbuhkan keharmonisan rumah tangga. 

Baca Juga: Boyfriend Day 2022, Makna dan Cara Merayakannya

Salah satu komunikasi yang ampuh adalah komunikasi melalui sentuhan. Komunikasi ini melibatkan kontak fisik antara pasangan. 

Diketahui bahwa sentuhan fisik dari orang yang disayang akan meredakan stress dan meningkatkan kualitas kesehatan pada tubuh. 

Biasakan melakukan komunikasi fisik untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan menunjukkan rasa sayang satu sama lain. 

Baca Juga: 10 Tanda Seseorang Merasa Sangat Iri atau Cemburu dengan Kamu

Komunikasi sentuhan ini seperti menyentuh pipi saat ngobrol, berpelukan saat ngobrol, atau mencium pipi saat berangkat kerja. 

Jangan Tuntut Pasangan Untuk Sependapat

Hal ink bertujuan untuk menghindari ego yang tinggi. Konflik dalam rumah tangga biasanya terjadi, karena perbedaan pendapat. 

Sebaiknya sebagai pasangan suami istri harus mengutarakan masing-masing pendapat untuk menemukan solusi terbaik dari masalah tersebut. 

Misalnya, si istri mengutarakan pendapatnya, si suami mendengarkan pendapat si istri, kemudian si istri mempersilahkan si suami untuk berpendapat juga, hal ini akan menemukan solusi yang terbaik.

Baca Juga: 5 Tipe Teman yang Dapat Membantu Meraih Sukses

Bertukar pendapat ini adalah salah satu cara saling menghargai akan pendapat dan pemikiran masing-masing. 

Luangkan Waktu Berkencan Berdua

Hal ini jarang dilakukan oleh pasangan suami istri, apalagi pasangan yang memiliki anak. 

Padahal hal ini penting untuk menumbuhkan rasa sayang. Pasangan suami istri yang memiliki anak juga berhak untuk memiliki waktu berdua. 

Banyak pasangan yang merasa bahwa hal ini tidak perlu karena membuang-buang waktu, dan dianggap ego karena menghabiskan waktu berdua tanpa anak. 

Pasangan suami istri bisa bernostalgia atau, cerita masa lalu saat mereka berdua pacaran pada momen berkencan tersebut. 

Baca Juga: 6 Ciri Persahabatan yang Akan Bertahan Selamanya

Bernostalgia akan indahnya masa pacaran, hal-hal lucu yang terjadi pada saat pacaran akan membuat hubungan semakin harmonis, dan mengetahui sifat pasangan masing-masing. 

Itulah tips untuk membangun hubungan harmonis dalam rumah tangga agar minim konflik. Sebab rumah tangga memang tidak bisa terhindar dari konflik. 

Kuncinya adalah komunikasi yang baik serta menurunkan ego pada diri sendiri, ketika ingin membangun rumah tangga yang harmonis.***

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x