Sejarah Singkat Gingerbread, Kudapan Khas Natal Tradisi Keluarga Umat Kristiani

- 19 Desember 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi sejarah singkat Gingerbread, kudapan khas Natal tradisi keluarga umat Kristiani.
Ilustrasi sejarah singkat Gingerbread, kudapan khas Natal tradisi keluarga umat Kristiani. /Pexels.com/Jill Wellington

RINGTIMES BALI - Gingerbread atau roti jahe sering disajikan pada saat natal, kue ini konon ceritanya memiliki sejarah yang menarik.

Gingerbread atau roti jahe dibuat dengan berbagai macam bentuk, seperti bentuk orang-orangan, rumah, pohon natal, salju, kotak kado, kaus kaki santa, dan bentuk-bentuk unik lainnya.

Dikutip dari The Guardian pada Minggu, 19 Desember 2021, berikut sejarah singkat gingerbread.

Baca Juga: Ide Kreatif Pernak-pernik Hari Natal, Bisa Percantik Dekorasi Ruanganmu

Gingerbread berbentuk rumah terinspirasi dari buku dongeng karya Hansel dan Gretel yang diterbitkan pada tahun 1812 di Jerman.

Awal mulanya, seorang pembuat roti di Jerman mengaku gingerbread miliknya terinspirasi dari buku dongeng tersebut, ia membuat roti jahe dengan bentuk rumah kecil yang dihias dengan indah, roti tersebut disebut lebkuchen (dalam Bahasa Jerman).

Gingerbread tersebut sebenarnya merupakan biskuit rasa madu yang ditambah dengan resep tertentu.

Baca Juga: Kisah Santa Claus di Hari Natal Diyakini Masih Ada hingga Kini

Namun ternyata sejarah gingerbread atau roti jahe khas natal secara umum diketahui pertama kali dibuat sekitar 2400SM di Yunani.

Para sejarawan di dunia yang tertarik dengan sejarah gingerbread juga menelusuri pembuatan gingerbread pada tahun 992M di Yunani.

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x