Peluncuran sukses perdananya adalah pada tahun 1994 dan berhasil mengenai target sejauh 2 Km.
Pada tahun 1995 produksi massal Javelin mulai dilakukan dan implementasi di tentara Amerika Serikat mulai dilakukan pada tahun 1996.
Baca Juga: Cara Memasang Senjata pada Pesawat Tempur Militer, Bom hingga Rudal
Javelin sudah digunakan di beberapa Negara selain Amerika Serikat diantaranya Australia, Inggris, Prancis dan tentunya Indonesia.
Daya hancur rudal anti tank ini sangat baik, terlihat saat penggunaanya oleh tentara Amerika Serikat pada perang Irak. Dan Afganistan.
Di Irak Javelin tercatat mampu menghancurkan beberapa tank dan truk militer. Jenis Tank seperti T-55, Type 69 dan Asad Babil (T-72). Sedangkan di Afghanistan, javelin berhasil digunakan melawan bunker dan benteng Taliban.
Baca Juga: 4 Senjata Asli Buatan India, Salah Satunya Rudal Jelajah Tercepat di Dunia
Saat ini, Javelin adalah rudal anti Tank paling canggih yang ada di dunia dengan menggunakan system Infrared untuk memandu pergerakan dan target tank yang ingin dihancurkan.
Tidak hanya menghancurkan tank, rudal ini juga mampu menghancurkan helikopter yang terbang rendah.
Rudal ini melakukan penguncian target sebelum diluncurkan sehingga roket tidak meluncur dengan tidak terkendali.