Untuk radar primer ini tengah dikembangkan jangkauannya hingga bisa mencapai 50 km.
Sistem Radar Surveillance prototype ini dapat menngkap 30 sasatan udara yang bergerak di sekitar radar.
Identifikasi sasaran, dapat ditampilkan pada peta georef. Sensitivitas radar pun bisa diatur sesuai kebutuhan lokasi.
Baca Juga: 5 Sistem Radar Jet Tempur Paling Kuat di Dunia, APG-81 hingga APG-63
Teknologi dibalik sistem radar surveillance ini terdapat peran analog signal converter, radar interface card, SPx application server, radar signal cable dan GPS.
Komputer Radar Surveillance juga mengadopsi Intel Core i3 RAM 8GB dan internal hard disk 1TB.
Dengan dibuatnya radar surveillance dalam platform truk ini semoga kedepannya Indonesia melalui ITB dan Pussenarhanud bisa mengembangkan teknologi radar secara mandiri.
Baca Juga: 4 Kekuatan Tank Harimau TNI AD yang Ditakuti Banyak Negara
Sebab kemandirian dalam teknologi radar surveillance akan sangat membantu dalam pengamanan wilayah udara Indonesia.***