Network
RINGTIMES BALI – Snapdragon dikenal oleh dunia sebagai salah satu prosesor yang digunakan dalam banyak ponsel pintar.
Tidak hanya itu, penggunaan arsitektur ARM juga membuat snapdragon mampu bersaing dalam pengembangan Augmented Reality (AR).
Qualcomm, sebagai perusahaan pengembang prosesor Snapdragon sekarang mulai masuk ke dunia Augmented Reality (AR).
Baca Juga: 3 Rekomendasi HP RAM 2GB Paling Diminati, Mulai iPhone 7 hingga Vivo Y91i
Augmented Reality adalah sebuah gambaran yang dibuat berdasarkan keadaan di dunia nyata dan pernah berjaya pada masa pertama kali permainan Pokemon Go diluncurkan.
Permainan ini yang menggunakan kamera untuk memperlihatkan karakter Pokemon di dunia nyata menjadi awal terbentuknya trend AR.
Pada tahun ini, Snapdragon Hadir dengan Snapdragon Space XR yang membuka jalan ke batas baru komputasi spasial pada Augmented Reality.
Baca Juga: Menjaga Keamanan Data Ponsel dan Menghindari Koneksi Virus, Simak Tata Caranya
Dikutip dari laman resmi Qualcomm pada 16 November 2021, Qualcomm menciptakan sebuah kacamata Augmented Reality yang mampu beradaptasi dengan keadaan di sekitar pemakai.
Menggunakan teknologi Unreal Engine dan juga Unity, membuat Snapdragon Spaces memberikan sebuah kebebasan bagi para pengembang untuk membuat AR sesuai dengan keinginannya.
Penggunaan open source memberikan kompatibilitas dan portabilitas pada pengguna dan pengembang.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga HP Xiaomi 11T Chip MediaTek, Rilis 5 Oktober 2021
Dengan menggunakan spesifikasi Kronos Open XR, Snapdragon Spaces memungkinkan portabilitas aplikasi yang memungkinkan untuk di sambungkan dengan perangkat handphone.
Teknologi AR terbaru ini akan memberikan pengalaman baru dalam penggunaan AR.
Penggunaan yang telah dioptimalkan dan teknologi yang terbaru menjadikan Snapdragon Spaces menghasilkan grafis yang sangat baik dengan konsumsi daya lebih sedikit.
Baca Juga: Spesifikasi HP Terbaru iPhone 13, Samsung Galaxy Z Fold 3 5G, Sony Xperia 5 III
Qualcomm menjanjikan pengalaman AR yang baru dan mampu memberikan perasaan dan interaksi yang lebih baik daripada generasi AR sebelumnya.
Sampai saat ini, Qualcomm sudah bekerja sama dengan Unreal Engine dan juga dengan Unity. Kerjasama dengan engine grafis ini akan memberikan hasil yang baik dari segi kualitas gambar dan warna.
Dengan bantuan Engine ini, dipastikan pihak pengembang dan juga developer lain dapat mengembangkan aplikasi 3D untuk kacamata AR ini.
Baca Juga: HP Murah Harga Rp1 Jutaan ROM 128 GB, Xiaomi Redmi Note 9 vs Realme C15
Tidak hanya itu, pihak Qualcomm juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan teknologi besar, seperti Lenovo, OPPO, Xiaomi, T Mobile, dan lain-lain.
Perusahaan game juga ikut mendukung pengembangan kacamata AR ini. Salah satu perusahaan yang mendukung adalah Epic Games.
Jadi saat alat ini diluncurkan, para pemain dapat masuk ke Epic Game dan mencoba beberapa games buatan perusahaan tersebut yang pastinya akan menarik.
Baca Juga: HP Xiaomi di Bawah Rp1 Juta dengan RAM Besar Bulan November, Mulai 2GB sampai 4GB
Kacamata ini masih dalam proses pengembangan, namun dari pihak Qualcomm sudah memberikan beberapa bocoran terkait dengan sistem dan penampilan dari kacamata AR ini.
Tinggal menunggu tanggal release dari pihak Qualcomm dan kita akan masuk ke era Augmented Reality (AR) terbaru.***
