Kecanggihan Drone Aesrostal TUAV TNI AU Buatan Israel, Mampu Terbang Nonstop 12 Jam

- 14 November 2021, 09:49 WIB
Ilustrasi kecanggihan drone TNI AU buatan Israel
Ilustrasi kecanggihan drone TNI AU buatan Israel /lapan.go.id

RINGTIMES BALI  - Israel adalah salah satu negara yang paling maju dalam urusan persenjataan militer. Tak heran jika senjata militer Israel disebut-sebut sebagai salah satu yang tercanggih di dunia.

Berkat kecanggihan persenjataan itu, TNI AU juga melirik drone canggih buatan Israel untuk memperkuat sistem persenjataan militer tanah air.

Dilansir dari kanal YouTube Kepo Militer Indonesia pada 14 November 2021, berikut ulasan kecanggihan drone TNI AU asal Israel itu.

Baca Juga: 3 Rudal Milik TNI Paling Ditakuti di Asia Tenggara, Pernah Hancurkan Kapal Belanda

Drone buatan Israel yang dibeli militer Indonesia ini merupakan drone intai kebanggaan Skadron Udara 51 bernama Aerostar TUAV. Drone ini dibeli dari pihak ketiga karena Indonesia dan Israel tidak punya hubungan diplomatik..

Nama TUAV atau Tactical Unmanned Aerial Vehicle didapat atas dasar identitas taktikal drone ini sebagai eksekutor lapangan yang bertugas pengintai target dan akuisisi target.

Drone Aerostar TUAV bisa mengintai dan melakukan tugas intelijen secara real time dalam cakupan luas dan waktu yang lama.

Baca Juga: Sejarah Penemuan Rudal, Senjata Paling Mematikan di Dunia

Sistem kontrolnya berasal dari Ground Control Station (GCS), teknisnya bisa menggunakan remot berkemampuan Line of Sight (Los) yang berjarak sampai 200 Kilometer.

Bisa menggunakan metode otomatis dengan mengandalkan waypoint GPS. Pengoprasioan jarak jauh juga biasa menggunakan sistem data link yang berasal dari satelit.

Untuk fasilitas komunikasi antar drone dengan GCS digunakan directional antenna serta multi channel data link system buatan commtact.

Baca Juga: 5 Senjata Kimia Paling Mematikan dalam Sejarah, Gas VX Sebabkan Kerusakan Saraf

Alat dilengkapi dengan mesin tunggal zanzottera 4981 two-stroke boxer bertenaga 28 Kw yang tahan disegala cuaca baik siang maupun malam.

Teorinya alat ini mampu terbang non stop hingga 12 jam pada ketinggian 18,000 kaki atau setara 5.486 meter.

Bahkan mampu membawa beban hingga 50 kilogram. Sensor yang bisa dibawa mencakup jenis elektronik optik dan sensor infra merah.

Baca Juga: 5 Senjata Pemusnah Massal Manusia Paling Mematikan dalam Sejarah

Saat mengudara drone Aerostar TUAV punya kemampuan mengidentifikasi secara otomatis, bekal radio VHF dan UHF, stabilisator vertikal, dan masih banyak lagi.

Begitulah kemampuan canggih yang dimiliki drone Aerostar TUAV.  Semoga alat ini bisa terus beroperasi untuk menjaga kedaulatan negara Indonesia.***

 

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah