5 Senapan Runduk Anti Personil Paling Mematikan di Asia Tenggara, TNI Gunakan AWM dan M24 SWS

- 8 November 2021, 16:03 WIB
Ilustrasi sniper gunakan senapan runduk paling mematikan di Asia Tenggara
Ilustrasi sniper gunakan senapan runduk paling mematikan di Asia Tenggara /tprzem/Pixabay/

RINGTIMES BALI - Simak beberapa senapan runduk anti personil terbaik paling mematikan di Asia Tenggara.

Semua negara-negara di dunia termasuk di Asia Tenggara tentu memiliki senapan runduk yang digunakan sebgai pengawas dan pengamat medan pertempuran.

Senapan runduk merupakan hal penting dalam pertempuran agar bisa maksimal dalam menghabisi sasaran atau musuh.

Baca Juga: 7 Pesawat Tempur Canggih Termahal di Dunia, F 22 Raptor Capai Harga Rp2,2 Triliun

Seorang sniper selain harus memiliki kemampuan khusus juga ditunjang peralatan penunjangnya yaitu senapan runduk.

Senapan ini dirancang dengan kemampuan jarak jauh dan presisi tinggi yang biasanya dioperasikan secara manual dan dilengkapi teleskop pembidik dengan akurasi tinggi.

Ada 2 jenis senapan runduk yakni yang digunakan untuk menembak target manusia atau anti personil dan yang digunakan khusus menembak peralatan militer musuh atau anti materiel.

Berikut 5 kenis senapan sniper anti personil terbaik yang digunakan militer di Asia Tenggara dikutip dari kanal YouTube T5M pada 8 November 2021.

Baca Juga: 5 Jenis Tank TNI AD dengan Senjata Paling Tangguh

1. SAKO TRG

Mulai digunakan secara global pada tahun 2000. Sako TRG adalah senapan bold action yang memiliki beberapa varian.

Diantaranya ada varian 21 dan 22 yang menggunakan peluru 308 Winchester (7,62 X 51 mm NATO) hingga varian 41 dan 42 yang menggunakan peluru 338 Lapua Magnum yang berkaliber 8,6 X 70 mm.

Sako TRG bisa menembakkan peluru dengan jarak efektif hingga 1.500 meter.

Sebagai senapan yang sudah digunakan di perang Afganistan, Sako TRG termasuk senapan sniper terbaik di dunia yang sudah dioperasikan oleh 31 negara di dunia, dimana 2 diantaranya berasal dari Asia Tenggara yakni Malaysia dan Singapura.

Baca Juga: 6 Alasan Militer Indonesia 2021 Lebih Kuat dan Nomor Satu Asia Tenggara

2. M24 SWS

Dikembangkan oleh pabrikan asal Amerika pada 1980an, M24 SWS pernah menjadi senapan sniper utama Angkatan Darat Amerika pada tahun 1988.

M24 SWS memiliki 3 varian utama yakni A1 yang menggunakan peluru 300 Winchester Magnum berkaliber 7,62 X 67 mm, A2 dengan amunisi kaliber 7,62 X 51 mm NATO, serta A3 yang menggunakan amunisi 336 Lapua Magnum berkaliber 8,6 X 70 mm.

M24 SWS memiliki jarak tembak efektif 800mm untuk varian yang menggunakan peluru 7,62 standar NATO.

Sudah diproduksi lebih dari 15.000 unit, senapan ini memiliki pengguna global, untuk di Asia Tenggara, dioperasikan Filiphina dan Indonesia.

M24 SWS di Indonesia merupakan kelengkapan untuk Kopasus dan Kopaska yang mengoperasikan varian A2 dan A3.

Baca Juga: Kehebatan Rudal R-Han 122 Buatan Asli Bangsa Indonesia, Kemampuan Tembak 15 Kilometer

3. ORSIS T 5000

Senapan buatan Rusia ini diperkenalkan pada tahun 2011. Dalam pembuatannya senapan ini menggunakan komponen original dan tidak ada komponen pihak ketiga.

Senapan ini baru mulai digunakan pada 2018, dengan panjang kisaran 1,2 meter dan bobot 6,3 kg hingga 6,5 kg.

Senapan ini mampu menembak target dengan jarak efektid 1000 m menggunakan perluru berkaliber 308W, namun jika menggunakan peluru 338W jarak tembaknya meningkat hingga 1500 meter.

Meski tergolong baru, senapan ini telah digunakan pada Perang Saudara Suriah, Perang Irak hingga Perang Karabah 2020.

Senapan ini digunakan setidaknya 6 negara di dunia termasuk Rusia, Irak dan China serta satu-satunya negara di Asia Tenggara yakni Vietnam.

Vietnam menggunakan senapan ini untuk Pasukan Khusus Angkatan Darat.

Baca Juga: Pesawat Tempur J-31 VS F-35, China Siap Tandingi Amerika Serikat

4. SSG 69

Walaupun memiliki design seperti senapan berburu, senapan sniper ini menjadi senapan terpopuler di dunia karena designnya yang andal dan tahan lama serta akurasinya.

Di awal kemunculannya, SSG 69 langsung diadopsi oleh Angkatan Darat Austria sebagai senapan penembak jitu standar.

Senapan bold action ini menggunakan amunisi 308 Winchester berkaliber 7,62 X 52 mm.

Senapan ini populer karena akurasinya dan mampu menembak target secara efektif dengan jarak 500 meter.

Masih ada 17 negara yang menggunakan senapan ini termasuk Indonesia dan Singapura.

Di Indonesia, senapan ini menjadi perlengkapan pasukan khusus TNI AL Kopaska.

Baca Juga: 3 Jenis Pesawat Tempur Milik TNI AU, Mulai Hawk 209 hingga T 50i

5. Accurasy Int. AWM

Senapan sniper asal Inggris ini mulai digunakan pada tahun 1996.

Arctic Warfare Magnum (AWM) adalah senapan yang didesign menggunakan peluru tipe magnum.

Ada dua varian utama dari AWM yang dibedakan berdasarkan tipe peluru magnum yang digunakan yakni tipe 300 Winchester Magnum dan 338 Lapua Magnum.

Dengan kecepatan peluru 936 m/s mampu menembak target dengan jarak efektif 1.100 meter.

Negara di Asia Tenggara yang menggunakan senapan AWM ini adalah Malaysia, Singapura dan Indonesia.***

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah