Twitter Punya CEO Baru yang Siap Lakukan Transformasi Perusahaan

15 Mei 2023, 13:11 WIB
Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru Pengganti Elon Musk | NET /

RINGTIMES BALI- Elon Musk baru saja menunjuk CEO Twitter yang baru yakni Linda Yaccarino. Sebagai CEO Twitter yang baru, Yaccarino mengatakan siap untuk melakukan transformasi baru guna menciptakan masa depan perusahaan yang lebih baik lagi.

Yaccarino dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 14 Mei 2023, mengatakan bahwa dirinya terinspirasi dari pemilik sekaligus mantan CEO Twitter Elon Musk.

“Saya sudah lama terinspirasi oleh visi (Musk) untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Saya senang membantu membawa visi ini ke Twitter dan mentransformasikan bisnis ini bersama,” ucap Yaccarino, dikutip dari Antara, Senin 15 Mei 2023.

Yaccarino sendiri sebelumnya merupakan mantan kepala periklanan untuk Comcast Corps’s NCB Universal selama beberapa tahun belakangan ini.

Selain itu, Yaccarino juga berkomitmen untuk membawa masa depan platform media sosial Twitter, ke arah yang lebih baik lagi.

Baca Juga: CEO Twitter Sebut Akan Menghapus Akun yang Tidak Aktif

Sehingga, Yaccarino menekankan bahwa umpan balik dari para pengguna untuk membangun Twitter versi 2.0 sangatlah penting dan dibutuhkan.

Lebih lanjut dijelaskan Yaccarino bahwa, ia akan mencoba berbagai cara salah satunya dengan membalikkan penurunan dari pendapatan iklan.

Seperti diketahui bersama bahwa sejak diakuisisi oleh Elon Musk, para pengiklan mulai meninggalkan platform Twitter, lantaran khawatir iklan mereka akan muncul pada konten yang tidak sesuai dengan harapan.

Hal tersebut juga diakui oleh mantan CEO Twitter Elon Musk. Menurutnya, sejak awal tahun 2023 ini, pendapatan Twitter dari sisi periklanan, mengalami penurunan drastis.

Maka dari itu besar harapan bahwa melalui penunjukkan Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru, bisa menjawab solusi dari permasalahan tersebut. Penunjukkan Yaccarino ini juga dilakukan agar Musk bisa lebih fokus dalam mengembangkan Tesla.

Semenjak Musk mengakuisisi Twitter, banyak investor yang khawatir kalau dirinya tidak bisa fokus dalam pengembangan Tesla. Hal ini didukung dengan penurunan saham Tesla pada tahun 2022 lalu.

Sehingga, penunjukkan CEO baru Twitter ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak, salah satunya dari Managing Partner Deepwater Asset Management, Gene Munster.***

Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur ‘Edit Pesan Terkirim’ Pada Beta Versi Terbaru

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler