RINGTIMES BALI - Dalam suatu hubungan pastinya tidak akan pernah lepas dari masalah.
Bahkan dalam banyak kasus, tidak sedikit hubungan pernikahan kemudian berakhir dengan perceraian.
Berikut daftar singkat yang bisa membantu Anda menjalani hubungan yang sehat yang dilansir dari psycologytoday.
Baca Juga: Boyfriend Day 2022, Makna dan Cara Merayakannya
1. Kendalikan amarah
Jika Anda mempunyai masalah dengan temperemen, meledak dengan cepat atau bahkan lambat, ledakan berkala tapi merusak sesekali, maka Anda perlu belajar mengendalikannya.
Ini bukan hanya dalam hubungan tapi untuk menjalani hidup Anda.
Apabila Anda tidak bisa, pada akhirnya Anda tidak hanya melukai hubungan Anda tapi Anda bisa mengembangkan sikap egois di mana letak masalah satu-satunya adalah orang lain.
Sikap seperti ini akan membuat Anda kesepian dan cemas.
2. Lihat kontrol sebagai kecemasan
Ada beberapa orang mengendalikan untuk berkuasa.
Bagi mereka, ini tentang kekuasaan dan manipulasi serta menggunakan orang lain sebagai objek untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Namun, bagi sebagian orang, kontrol tersebut dilakukan karena mengalami kecemasan.
Baca Juga: 10 Tanda Seseorang Merasa Sangat Iri atau Cemburu dengan Kamu
Anda merasa terus-menerus diatur atasan Anda, tetapi kemungkinan atasan Anda adalah seorang yang mudah merasa cemas dan selalu melihat sesuatu dengan sudut pandang terburuk.
Kontrol seperti ini bisa sangat menyesakkan atau bahkan lebih buruk jika berlangsung selama bertahun-tahun.
Kontrol sebagai kecemasan berarti orang lain membuat Anda melakukan apa yang mereka ingin Anda lakukan. Dengan begitu, kecemasan mereka akan berkurang.
Solusi untuk Anda dibanding merasa dikontrol, anggaplah itu sebagai kecemasan mereka. Alih-alih melawan dan membentak coba berbicara dengan tenang.
Misal meminta mereka untuk mengatakan apa yang mereka khawatirkan.
3. Cari masalah di bawah masalah
Anda merasa pasangan Anda terlalu banyak melanggar dan melakukan hal yang membuat stres.
Baca Juga: 5 Tipe Teman yang Dapat Membantu Meraih Sukses
Pada titik ini, masalahnya adalah milik Anda bukan milik mereka.
Bisa jadi apa yang Anda anggap masalah, tidak bagi mereka.
Daripada mengeluh atau mencoba mengatur, berhentilah dan tanyakan masalah apa yang sedang mereka hadapi
'Bantu saya memahami mengapa Anda melakukan hal tersebut.'
Dengan melakukan hal ini, Anda akan mengubah percakapan, menghindari keributan, dan memiliki kesempatan untuk menemukan solusi.
4. Temukan moral dari cerita
Misalkan Anda bertengkar karena sesuatu yang membuat kalian lepas kendali. Mungkin pertama Anda akan belajar mengendalikan, kemudian bagian kedua masalah itu berputar kembali.
Jangan pernah menahan dan berpikir jika masalah selesai begitu saja.
Cari tahu permasalahan dari pertengkaran tersebut.
Ini tentang mempelajari cara menjalankan hubungan. Tidak apa-apa jika membuat kesalahan, tetapi Anda harus menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran untuk Anda.
Baca Juga: 6 Ciri Persahabatan yang Akan Bertahan Selamanya
5. Belajar kompromi
Jika Anda ingin memiliki kendali dan menjadi benar setiap saat, maka hiduplah sendiri.
Namun, jika Anda hidup bersama dengan pasangan maka tentunya harus belajar apa itu kompromi.
Kompromi adalah sama-sama menang, masing-masing menjadi jelas tentang apa yang penting.
Anda bisa menegosiasikan kesepaktan dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing sehingga tidak ada yang merasa seperti korban atau budak.
Poin paling penting dari hal ini adalah bagaimana pola dan cara yang dilakukan untuk melakukan percakapan yang waras dan memecahkan masalah.
Hubungan dalam ikatan pernikahan bukanlah akhir, tapi salah satu bagian dalam proses hidup di mana Anda belajar apa arti rumah tangga.***