RINGTIMES BALI - Selama ini kita mungkin berpikir bahwa ‘refresh’ pada desktop komputer itu berfungsi untuk meningkatkan kecepatan performa laptop.
Ada juga yang berpikir ‘refresh’ membuat laptop tidak lelet atau lemot. Alasannya simple, karena ‘refresh’ jika diartikan dalam Bahasa Indonesia yaitu menyegarkan, sehingga dengan ‘refresh’ komputer kita bisa lebih segar dari sebelumnya.
Nyatanya dilansir dari Youtube DK ID, klik kanan ‘refresh’ berfungsi untuk menyempurnakan tampilan desktop.
Baca Juga: Review Lengkap Harga dan Spesifikasi HP Realme C35 Terbaru 2022
Komputer jaman dulu belum secepat komputer jaman sekarang yang sudah didukung juga dengan graphic card tambahan.
Dulu GUI (Graphical User Interface) software-nya lebih maju daripada hardware-nya. Masalahnya ada GUI me-render frame by frame.
Jadi, apabila ada gambar baru lagi, GUI akan me-render lagi frame yang baru dan terus berulang dengan kecepatan yang disebut frame per second (fps).
Baca Juga: Review Lengkap dan Spesifikasi HP Gaming Realme Narzo 50A Prime Terbaru 2022
Ketika proses menampilkan frame, terkadang muncul lag atau bug, sehingga tampilan layar tidak tertampilkan sebagaimana mestinya.
Semakin banyak gambar yang harus ditampilkan pada komputer, maka semakin besar tenaga yang diperlukan untuk render tiap frame.
Akibatnya gambar di desktop jadi pecah-pecah atau bahkan icon yang terletak tidak pada tempatnya. Disinilah ‘refresh’ digunakan untuk menyempurnakan tampilan akibat lag atau bug.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Sebut Meta Akan Tambahkan NFT ke Instagram
Fungsi ‘refresh’ pada desktop dapat dikatakan mirip dengan fungsi reload di browser.
Ketika kalian sedang browsing, ada gambar yang tidak ke-load. Apa yang akan kalian lakukan?
Tentunya kalian akan memilih opsi muat ulang hingga gambar termuat dengan sempurna. Begitulah yang terjadi pada fungsi ‘refresh’.
Biasanya fungsi ‘refresh’ ini diperlukan bagi komputer dengan Windows XP atau Windows 7.
Namun di komputer jaman sekarang opsi ‘refresh’ tetap ditampilkan, karena terkadang bug dapat terjadi seperti icon yang tidak berurutan. Ketika di-’refresh’, icon akan tertata rapi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Bill Gates Prediksi Teknologi Tato Elektronik Bisa Gantikan Smartphone
Itu dia fungsi sebenarnya dari opsi ‘refresh’. Namun, dibalik semua itu, terkadang kita yang sudah terbiasa melakukan ‘refresh’ masih merasa kurang sreg jika belum klik ‘refresh’.
Tapi ingat, bukan berarti bisa meningkatkan performa ya. Jangan keliru lagi!***