6 Kebiasaan Toxic dalam Suatu Hubungan yang Sering Dikira Normal

7 Desember 2021, 12:03 WIB
6 Kebiasaan Toxic dalam Suatu Hubungan yang Sering Dikira Normal /PIXABAY/Claudio_Scott

RINGTIMES BALI – Terdapat beberapa kebiasaan toxic dalam suatu hubungan yang sering dikira normal oleh beberapa pasangan. Tentunya hal ini tidak baik untuk keberlangsungan hubungan tersebut.

Kebiasaan toxic dapat memicu pertengkaran terus menerus dan menjadikan satu sama lain tidak bahagia. Hubungan pun akan penuh rasa kesal terhadap satu sama lain dan bisa berakhir perpisahan.

Berikut adalah 6 kebiasaan toxic yang perlu dihindari dalam suatu hubungan, dilansir dari SOS Safety Magazine.

Baca Juga: Tips Memilih Pasangan, Buya Yahya: Jangan Seperti Gula Jawa Rasa Cokelat

1. Kompetisi kesalahan

Apa kebiasaannya: Kamu selalu mengingat dan mengungkit kesalahan pasanganmu di masa lalu, begitu pula pasanganmu.

Kalian berdua berkompetisi untuk menunjukkan siapa yang lebih banyak berbuat salah selama menjalani hubungan dan siapa yang lebih berutang pada yang lain.

Mengapa itu toxic: Ini terjadi seiring waktu ketika salah satu atau kedua orang dalam hubungan terus mengungkit kesalahan yang dilakukan di masa lalu oleh yang lain untuk membenarkan kesalahan mereka saat ini.

Kamu menghindari masalah yang dihadapi dan memunculkan perasaan buruk untuk membuat orang lain merasa bersalah.

Baca Juga: 4 Penyebab Istri Selingkuh Jarang Ketahuan, Salah Satunya Insting Tajam Wanita

Apa yang harus kamu lakukan: Pisahkan masalah secara terpisah, kecuali jika mereka benar-benar terhubung. Jika sesuatu membuat kamu kesal setahun yang lalu, kamu seharusnya mengungkitnya pada momen setahun yang lalu.

2. Kode pasangan

Apa kebiasaannya: Alih-alih bicara to the point, kamu atau pasanganmu mencoba untuk berkomunikasi dengan ‘kode-kode’ tertentu.

Kamu lebih memilih untuk menyatakan keinginanmu secara tersirat atau mengeluh pada pasanganmu. Apabila pasanganmu tidak mengerti apa yang kamu inginkan, kamu akan merasa kesal.

Mengapa itu toxic: Kalian berdua tidak dapat berkomunikasi dengan nyaman, terbuka, dan jelas satu sama lain.

 Baca Juga: 3 Momen Istimewa untuk Merayu Suami, Salah Satunya Ketika Asik Diajak Ngobrol

Apa yang harus kamu lakukan: Bicaralah dengan jelas dan ceritakan satu sama lain perasaan dan pikiranmu secara terbuka.

3. Sandera hubungan

Apa kebiasaannya: Kamu atau pasanganmu selalu merasa harus sependapat dan bahagia selamanya. Bisa juga kamu berharap pasanganmu akan menyukaimu seutuhnya, bahkan pada hal yang sebenarnya tidak pasanganmu sukai.

Apabila kamu tahu bahwa pasanganmu tidak menyukai beberapa hal kecil darimu, kamu terus mengancam akan mengakhiri hubungan.

Mengapa itu toxic: Ini pemerasan emosional dan menciptakan banyak drama yang tidak diperlukan.

 Baca Juga: 3 Alasan Pasangan Suka Selingkuh, Salah Satunya Sering Main Medsos

Apa yang seharusnya kamu lakukan: Tidak apa-apa untuk tidak bahagia dengan pasanganmu pada waktu-waktu tertentu dan tidak menyukai hal tertentu tentang mereka. Itu semua bagian dari menjadi manusia.

Tapi sadarilah bahwa berkomitmen pada seseorang dan selalu bahagia dengan seseorang bukanlah hal yang sama.

Kamu bisa berkomitmen pada seseorang dan merasa kesal pada pasanganmu sesekali. Ini adalah hal yang wajar dalam hubungan.  

4. Menyalahkan pasangan untuk emosimu sendiri

Apa kebiasaannya: Kamu mengalami hari yang buruk dan berharap pasanganmu tahu lalu membuatmu merasa lebih baik. Tapi karena pasanganmu tidak melakukannya, kamu menyalahkannya.

 Baca Juga: Survei Ungkap Pria dan Wanita Bahagia Saat Selingkuh Meski Miliki Pasangan

Mengapa itu toxic: Ketika diharapkan bahwa pasangan harus tahu bagaimana perasaanmu sepanjang waktu (dan sebaliknya), kamu akan mulai mengembangkan kecenderungan ketergantungan bersama.

Apa yang seharusnya kamu lakukan: Bertanggung jawablah atas emosimu sendiri, baik kamu maupun pasanganmu. Ada perbedaan antara berkewajiban dan mendukung satu sama lain.

5. Cemburu yang mengekang

Apa kebiasaannya: Kamu merasa kesal ketika pasanganmu berbicara, menelepon, mengirim SMS, atau melakukan interaksi manusia normal lainnya dengan orang lain. Kecemburuanmu bisa menyebabkanmu mengendalikan tindakannya.

Kadang kamu bisa melakukan hal-hal diluar batas privasi mereka seperti meretas chat pasanganmu.

 Baca Juga: 7 Tanda Pria Setia Calon Suami Idaman Wanita, Salah Satunya Tepati Janji

Mengapa itu toxic: Hal ini sangat mengekang dan manipulatif. Pun sebuah ciri-ciri kurangnya kepercayaan.

Apa yang seharusnya kamu lakukan: Percayalah pada pasanganmu. Ketahuilah bahwa cemburu adalah hal yang normal, tetapi tidak dengan cemburu yang berlebihan.

6. ‘Membeli’ solusi untuk masalah hubungan

Apa kebiasaannya: Alih-alih menghadapi masalah, kamu atau pasanganmu menutupinya dengan memberikan kesenangan membeli sesuatu yang keren atau pergi kencan.

Mengapa itu toxic: Ini sangat tidak sehat untuk hubungan apapun. Kamu menghindari masalah yang dihadapi, yang pada akhirnya akan muncul kembali nanti dan, kemungkinan besar, lebih besar dari yang terakhir kali.

Baca Juga: 5 Hal Sederhana Bisa Bikin Cowok Tergila-gila, Salah Satunya Punya Selera Humor Tinggi

Apa yang harus kamu lakukan: Tangani masalah saat itu juga. Tidak ada yang salah dengan membelikan pasanganmu sesuatu setelah pertengkaran, tetapi hanya jika masalahnya diselesaikan terlebih dahulu.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler