Network
Ringtimes Bali – Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari oleh hampir seluruh masyarakat dari berbagai kalangan. Minum kopi dianggap sebagai tradisi turun-temurun, namun seiring dengan perkembangan jaman penyajian dan citarasa kopi menjadi lebih bervariasi.
Jika anda seorang penggemar kopi dan sedang berlibur ke Bali, rasanya kurang afdol apabila anda tidak mengunjungi 5 kedai kopi ini.
Selain rasa kopinya yang benar-benar enak, suasananya bikin betah berlama-lama.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, 4 Jenis Ikan Hias ini Dianggap Membawa Keberuntungan Bagi Pemiliknya!
Bhineka Djaja
Usaha kopi yang mulai dirintis sejak tahun 1935 ini, bermula sebagai pengepul biji kopi Bali yang kemudian diolah dan dijual dalam bentuk kemasan serta kiloan dengan merek dagang Kopi Bubuk Bali Cap Kupu-kupu Bola Dunia.
Dari sanalah terbentuknya kedai kopi Bhineka Djaja yang melegenda di salah satu kawasan heritage Denpasar, Jalan Gajah Mada. Kedai kopi Bhineka Djaja ini buka mulai pukul 9.00 WITA - 15.00 WITA, setiap hari Senin sampai Sabtu.
Jenis kopi yang ditawarkan sangat bervariasi mulai dari kopi asli Bali, Kopi Papua, Kopi Toraja dan Kopi Sumatera. Berbagai ragam Arabika, Robusta hinga house-blend semua tersedia di sini. Harga satu cangkir kopi di banderol mulai dari Rp12.000 sampai Rp30.000.
Baca Juga: Sikap Suami Yang Bikin Istri Makin Nempel Kayak Perangko, Rugi Kalau Tidak Baca
Dan untuk rasa kopinya tidak perlu diragukan lagi. Berhubung lokasi kedai kopi Bhineka Djaja ini terletak di kawasan heritage Denpasar, maka tidak heran jika kedai kopi ini identik dengan bangunan yang tua dan klasik.
Second Floor
Tempat ngopi berkonsep cafe ini merupakan milik salah satu seorang seniman mural bernama Adi Suhendra. Menariknya, kopi yang dijual di Second Floor ini tidak menawarkan sebuah kopi yang memakai pemanis buatan. Bahkan, salah satu pemanisnya ada yang terbuat dari sari buah kelapa.
Second Floor cafe menawarkan berbagai macam kopi signature unggulan yang mengadopsi rasa buah-buahan seperti Strawberry, Guava, Coconut dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Suami Tidak Lagi Tertarik Kepada Istri, Kenali Penyebabnya
Second Floor adalah coffee shop pertama di Bali yang merestitusi glukosa sebagai pemanis secangkir kopi. Berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai Sanur, dan memiliki dua lantai dengan konsep indoor dan outdoor membuat pengunjung betah berlama-lama di sini sambil menikmati nikmatnya kopi.
Pison Coffee
Jika anda sedang berada di daerah Seminyak dan Ubud, maka anda dapat mencoba untuk membeli kopi di tempat ini. Mengusung konsep cafe & family restaurant, membuat Pison Coffee ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Selain rasa kopinya yang nikmat dan alat kopi yang serba canggih, berbagai macam jenis makanan ringan dan berat juga tersedia di sini.
Baca Juga: Raih Untung Jutaan Rupiah dengan Bisnis Ikan Cupang
Pison Coffee tidak pernah sepi pengunjung, tempatnya yang menarik serta nyaman juga menjadi salah satu alasan pengunjung untuk datang dan berswafoto di tempat ini.
Mesin kopi yang digunakan tidak main-main dan cukup canggih, mulai dari mesin espresso Synesso 3 Groups, automatic grinder Mahlkonig K30, Mahlkonig EK43, sampai Puq Press Automatic Precision Tamper pun semua ada di sini. Selain ada di Bali, salah satu cabangnya berada di daerah Senopati, Jakarta.
Seniman Coffee Studio
Seniman merupakan salah satu merek kopi spesial dan desain terkemuka di Indonesia. Seniman adalah pengolah biji kopi hijau, eksportir kopi, roaster, dan designer. Coffee shopnya berlokasi di Ubud, dengan konsep recycle-up.
Baca Juga: 5 Tanaman Obat Herbal Serta Manfaatnya
Seniman memiliki kualitas kopi yang tinggi, sehingga para pengunjung bisa mendapatkan pengalaman menikmati kopi terbaik.
Seniman Coffee Studio merupakan sebuah ‘galeri seni’ yang diciptakan oleh David Sullivan dan Rodney Glick. Seniman Coffee Studio juga me-roasting kopi mereka sendiri, dan hampir semua yang ada di coffee shop ini adalah hasil dari daur ulang.
Seperti meja, kursi, ornamen-ornamen, bahkan sampai gelas kopinya pun adalah hasil dari daur ulang.***
