Network
RINGTIMES BALI - Telur merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi masyarakat. Selain memiliki rasa yang enak, telur juga dapat diolah dengan berbagai cara.
Manfaat yang dimiliki makanan ini cukup banyak, yakni sumber protein bergizi yang berguna untuk keseimbangan tubuh. Harganya pun sangat terjangkau dibandingkan dengan makanan lain.
Ada berbagai jenis telur yang sering dikonsumsi masyarakat. Namun ada jenis telur yang menjadi favorit, yakni telur ayam dan telur bebek. Walaupun kedua jenis telur ini sama-sama disukai, makanan ini mempunyai manfaat dan nutrisi yang berbeda.
Baca Juga: Tak Hanya Mengurangi Stres, Kenali 12 Manfaat Berhubungan Seks Bagi Wanita
Jika kita melihat sekilas, keduanya memiliki bentuk yang sangat mirip. Hanya saja perbedaan fisik yang paling mencolok adalah ukurannya. Telur bebek memiliki ukuran 50-100% lebih besar dibandingkan rata-rata ukuran telur ayam.
Jadi, makan satu butir telur bebek sama halnya dengan makan satu setengah atau dua butir telur ayam.
Telur bebek memiliki cangkang putih, tetapi warnanya cenderung abu-abu pucat, hijau, hitam, dan biru tergantung lingkungan dimana bebek dibesarkan, sebagaimana dikutip Ringtimesbali dari laman Healthline.
Selain itu, kuning telur pada bebek memiliki warna oranye keemasan, sedangkan telur ayam biasanya memiliki warna kuning pucat atau cerah. Untuk masalah rasa, telur bebek lebih memiliki rasa pekat dibandingkan telur ayam.
Baca Juga: Risma Mulai Salurkan Bansos di Pekan Pertama Januari 2020
Secara keseluruhan, telur memiliki rendah karbohidrat dan serat tetapi kaya akan protein dan sumber lemak yang baik. Makanan ini juga dikemas dengan banyak vitamin dan mineral, terutama kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.
Selain kedua jenis telur tesebut bergizi, telur bebek cenderung mengandung sejumlah nutrisi yang lebih tinggi daripada telur ayam, termasuk folat, zat besi, dan vitamin B12. Tubuh manusia membutuhkan vitamin B12 untuk membangun DNA dan sel darah merah baru.
Beralih ke telur ayam, jenis yang satu ini cenderung mengandung lebih banyak protein ovalbumin, conalbumin, dan lisozim. Para ilmuan mengklaim bahwa telur ayam memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan penghambat kanker.
Baca Juga: Hati-hati, Salah Pilih Ukuran Bra Bisa Timbul Penyakit
Sebenarnya kedua jenis telur ini memiliki kaya akan peptida bioaktif yang bermanfaat. Peptida ini adalah partikel protein yang dapat meningkatkan kesehatan optimal pada manusia. Rendah kalori yang ada dalam makanan ini juga dijadikan sebagian orang untuk mengatur berat badan.
Jika kita perhatikan manfaat masing-masing, keduanya memiliki nutrisi yang banyak. Tidak ada jawaban yang pasti untuk memilih yang lebih baik. Semuanya tergantung masing-masing orang dan kebutuhan.
Kita mungkin dapat mempertimbangkan keduanya dengan alasan alergi, ketersediaan, selera pribadi, dan harga.***
