Isu Bangun Pangkalan Militer Kembali Menyeruak, Menhan China 'Bujuk' Datangi Prabowo, Cek Faktanya

- 10 September 2020, 13:11 WIB
Isu Bangun Pangkalan Militer Kembali Menyeruak, Menhan China 'Bujuk' Datangi Prabowo, Cek Faktanya
Isu Bangun Pangkalan Militer Kembali Menyeruak, Menhan China 'Bujuk' Datangi Prabowo, Cek Faktanya /

Kunjungan Wei Fenghe sendiri mendahului rangkaian pertemuan virtual ASEAN yang akan berlangsung dari Rabu, 9 September hingga Sabtu, 12 September 2020.

Baca Juga: Militer China Terus Bangun Kekuatan, Taiwan 'Ketar Ketir' Mau Diserang?

Meskipun Indonesia tidak termasuk sebagai negara yang menggugat dalam sengketa LCS, namun Jakarta mengalami bentrokan dengan Beijing ketika kapal penangkap ikan China memasuki zona ekonnomi eksklusif (ZEE) di sekitar Kepulauan Natuna.

Indonesia juga menolak peta sembilan garis putus-putus (Mine Dash Line) yang digunakan China sebagai dasar untuk klaimnya di Natuna Utara.

Sementara itu, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menegaskan kepada Menhan China, Wei Fenghe, bahwa terkait pangkalan militer Tiongkok di Indonesia, pemerintah RI sangat tegas.

Baca Juga: Jet China Dibuntuti Laser Roket: Apakah Benar Perang Dunia III Akan Meletus?

Menhan Prabowo tegas bersikap tidak akan ada pakta pertahanan dengan siapapun.

Karena doktrin sikap politik Indonesia adalah bebas aktif, sehingga tidak punya pakta pertahanan dengan negara manapun.

Pada Senin 7 September 2020 kemarin, Wei memberi tahu PM Malaysia bahwa China bersedia bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Malaysia, untuk menjaga perdamaian di LCS.

Baca Juga: Pembom Siluman Nuklir AS Diboyong ke Pangkalan Udara Samudra Hindia, China Ketar-Ketir

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x