Network
RINGTIMES BALI - Arie Kriting bersama rekan-rekan selebrita yang berasal dari wilayah timur Indonesia membuat project seni dengan merilis lagu berjudul Valiako.
Valiako diambil dari bahasa Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, kampung halaman Arie Kriting.
Lagu Valiako diunggah melalui akun YouTube sang penyanyi, Fildan Rahayu yang juga berasal dari Pulau Sulawesi.
Proyek lagu Valiako bertujuan sebagai pengingat bagi kaum muda untuk terus melestarikan bahasa daerah agar tidak punah.
Baca Juga: Lirik Lagu I Love You Paul Partohap, Ungkapan Cinta kepada Kekasihnya
Lewat lagu tersebut, Arie Kriting dkk (Sarope Project) memberikan aksi nyata terhadap tujuannya melestarikan bahasa daerah di Indonesia.
Apalagi, mereka mengklaim bahwa 11 dari 718 bahasa daerah di Indonesia telah punah dan sekira 25 bahasa daerah terancam punah.
Untuk mengenal bahasa Tomia dan makna yang coba disampaikan Arie Kriting lewat musik, berikut lirik lagu Valiako (Pulang).
VALIAKO (Pulang)
Ku Tade i Vavo (Aku berdiri di atas)
Te Bomba No Ello (Ombak memanggilku
Vuta Su No Melai (Tanahku begitu jauh)
Te Vangka No Longka (Perahu melaju)
Ku Nuntu Wa Ina (Aku teringat ibu)
Ku Hadammo Rumato (Ku ingin segera tiba)
Reff:
Kene Komba (Bersama bulan)
Kene Vande (Bersama angin)
Kene Dondo (Bersama gelap)
Nu Utu Ana (Di malam ini)
Baca Juga: Bosan Jadi Sultan Andara, Ini Hal-hal yang Dilakukan Raffi Ahmad Supaya Makin Tajir
Kene Bomba (Bersama ombak)
Kene Vande (Bersama angin)
Kene Dondo (Bersama gelap)
Nu Utu Ana (Di malam ini)
Valiako Valiako Valiako Mo (Pulanglah, pulang, ayo pulanglah)
Kene Bomba (Bersama ombak)
Kene Vande (Bersama angin)
Kene Dondo (Bersama gelap)
Nu Utu Ana (Di malam ini)
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Beatbox English Version NCT DREAM
Kene Monda (Bersama hujan)
Kene Vande (Bersama angin)
Kene Dondo (Bersama gelap)
Nu Utu Ana (Di malam ini)
Ina (Ibu)
(Outro)
Kene Komba (Bersama bulan)
Kene Vande (Bersama angin)
Kene Dondo (Bersama gelap)
Ku Valiako (Aku pulang)
Valaiko (Pulang).***
