Network
RINGTIMES BALI – Berikut ini beberapa pertanda maupun firasat akan terjadi Gempa bumi menurut primbon Jawa. Jangan pernah anggap sepele dan diabaikan begitu saja.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi dan bisa kita rasakan di permukaan tanah. Penyebabnya, karena pelepasan energi tiba-tiba sehingga menimbulkan gelombang bernama gelombang seismik.
Gempa bumi terjadi karena gesekan antar lempeng bumi dan dapat diukur oleh alat bernama seismometer.
Dikutip dari kanal YouTube Jana Kabumian, adapun beberapa pertanda maupun firasat yang menandakan akan terjadi Gempa bumi menurut primbon Jawa.
Gempa bumi tektonik sering terjadi biasanya pada musim kemarau, jarang terjadi di musim hujan.
Muncul Awan Hitam
Biasanya beberapa minggu atau beberapa hari sebelum terjadinya Gempa bumi, di langit akan muncul awan hitam.
Baca Juga: Download Lagu Tracer OST Part 3 ‘Dawn’ dan Lirik Terjemahan
Kemunculannya selama satu sampai dua hari, kemudian lenyap. Bentuk awan tersebut menggumpal hitam keabu-abuan secara merata seperti akan turun hujan, namun tidak ada hujan.
Jarak awan tersebut terlihat seperti sangat dekat. Tidak ada angin, namun suasana seperti mencekam, hening, dan terasa mistis.
Suhu Badan Berubah
Jika awan tersebut muncul, cobalah Anda fokus untuk berkonsentrasi apakah suhu badan terasa panas dan gerah atau cenderung merasa dingin.
Baca Juga: Soal Matenatika Kelas 7 SMP Halaman 90-92 Ayo Kita Berlatih 6.3 No 1-8 Aritmatika Sosial
Jika Anda tidak merasa suhu tubuh Anda gerah, itu tandanya Anda harus berhati-hati, sebab itu bisa menjadi pertanda akan adanya Gempa bumi.
Langit Cerah dan Bersih
Tidak hanya muncul awan hitam saja yang menjadi pertanda akan ada Gempa bumi, namun ketika langit terlihat sangat cerah dan bersih atau membentuk awan yang menggumpal berwarna putih bisa menjadi pertanda.
Atau awan putih tersebut berbentuk sesuatu yang aneh seperti pusaka, keris, bentuk ekor kuda, tongkat, wayang kulit, wajah raksasa, mata besar, dan bentuk aneh lain sebagainya.
Baca Juga: 4 Arti Gempa Bumi Menurut Primbon Jawa Lengkap dan Terbaru 2022, Kesenjangan Sosial Semakin Lebar
Beberapa bentuk dari awan tersebut merupakan gejala yang dipengaruhi oleh radiasi energi dari bumi.
Kondisi tekanan udara yang mengalami distorsi oleh adanya desakan energi bumi yang melebihi kewajaran.
Masing-masing konfigurasi atau bentuk awan tersebut memiliki makna tersendiri. Untuk menerjemahkan bentuknya pun membutuhkan keahlian khusus setelah kita terbiasa mengolah rasa dan pangrasa.
Baca Juga: Gempa di Banten Sebesar 6,7 Magnitudo Terasa hingga Jakarta, Netizen: Semoga Semua Selamat
Terasa Sangat Panas Menyengat
Sebelum terjadinya Gempa bumi, biasanya tubuh akan terasa panas menyengat yang tidak wajar.
Bahkan sekalipun berada di ruangan yang ada pendingin, tubuh masih merasakan panas. Biasanya hal ini membuat perasaan menjadi panik dan gelisah.
Panasnya bisa sampai terasa hingga ke daun telinga bak di panggang api. Jika merasakan hal ini, Anda harus waspada.
Baca Juga: Download Lagu Here We Go Again atau Fanboy dari Ardhito Pramono MP3 MP4, Mudah dan Gratis
Sebab, hawa panas itu ditimbulkan oleh radiasi dari tegangan energi dari dalam lempeng bumi yang siap terlepas menjadi energi Gempa bumi tektonik yang besar.
Hawa panas ini bisa dirasakan hingga jarak ribuan kilometer dari tempat yang akan terjadi gempa.
Jika Anda orang yang sangat peka, Anda bisa merasakan suatu aliran panas dari tanah yang akan mengindikasi terjadi Gempa bumi.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Dumb Dumb’ dari Jeon Somi lengkap dengan Terjemahan, Beserta Maknanya
Terlebih lagi jika mendengar suara dentuman kecil, maka Anda harus meningkatkan kewaspadaan.
Itulah pertanda dan firasat sebelum terjadinya Gempa bumi, agar Anda bisa mengantisipasi lebih awal.***
