RINGTIMES BALI – Konon, bangsa Indonesia pernah membuat kapal terbesar dalam sejarah yang seukuran kapal induk di era modern bernama Kapal Jung Jawa.
Kapal Jung Jawa merupakan kapal dagang dan militer yang sangat besar yang pernah dibuat masyarakat Indonesia tempo dulu.
Dilansir dari kanal youTube Top Info pada 1 Desember 2021, berikut adalah 4 fakta terkait kapal Jung Jawa
1. Sejarah Jung Jawa
Kapal ini diperkirakan ada pada tahun 1500-an kala orang Jawa berhasil menguasai kawasan Asia Tenggara dan jalur rempah-rempah.
Baca Juga: Kegagahan Pakaian Khusus Operasi Senyap TNI, Anti Thermal dan Anti Infrared
Kala itu, pusat perdagangan di malaka dipenuhi orang-orang jawa yang sangat ahli dalam navigasi, berlayar, berdagang, dan membuat kapal.
Orang-orang Jawa dengan kapal besar Jung Jawa berlayar hingga madagaskan untuk menjual rempah-rempah.
Dari hal tersebut, munculkah istilah nenek moyangku seorang pelaut yang masih terkenal hingga kini.
2. Ukuran kapal Jung Jawa
Kapal Jung Jawa menurut Gaspar Correa seorang sejarawan asal Portugis memiliki ukuran kapal yang lebih besar dari kapal terbesar milik Portugis yaitu kapal Flor De La Mar.
Baca Juga: Turki Ingin Kerjasama Ubah Pesawat CN 235 Jadi Pesawat Gunship
Sebagai Informasi kapal Flor De La Mar memiliki kapasitas 500 orang pasukan dan 50 buah meriam. Kapal Jung Jawa disebutkan lebih besar 5 kali lipat dari kapal Flor De La Mar.
Itu artinya kapal Jung Jawa bisa mengangkut sekitar 2.500 orang dengan kapasitas meriam 250 meriam.
Selain itu, disebutkan dalam buku Majapahit Peradaban Maritim karya Irawan Djoko Nugroho bahwa Jung Jawa memiliki panjang kapal hingga 400 meter dan bobot hingga 1.000 ton.
Ukuran yang super besar dan panjang milik Jung Jawa ini akan semakin kontras dengan kapal milik Cheng Ho yang hanya berukuran 138 meter.
Baca Juga: Inilah Kecanggihan Prototype Radar Surveillance Garapan Pussenarhanud dan ITB
Ukuran Kapal Jung Jawa waktu itu, bisa disandingkan dengan ukuran kapal Induk saat ini karena kapasitas muatan dan teknologi yang sangat maju.
3. Teknologi Kapal Jung Jawa
Kapal besar Jung Jawa memiliki teknologi yang unik. Kapal Jung Jawa dibangun tanpa menggunakan paku seperti kapal bercadik yang ada di relief Candi Borobudur.
Kapal Jung Jawa dibangun dengan menggunakan 4 tiang layar dan dinding, yang merupakan gabungan dari 4 lapis kayu.
Desain yang unik ini membuat kapal Jung Jawa bisa menahan setiap meriam yang ditembakan dari kapal-kapal Portugis.
Baca Juga: Alasan TNI Lebih Memilih Pisau Impor sebagai Pelengkap Senjata dan Artribut Perang
Kapal Jung Jawa memiliki teknologi perisai kayu 4 lapis anti peluru meriam kapal Portugis.
4. Fungsi dan Jalur Kapal Jung Jawa
Pada dasarnya Kapal Jung Jawa berfungsi sebagai kapal dangan dan kapal pengangkut militer.
Berdasarkan catatan Duarte barosa, Jung Jawa digunakan untuk perdagangan dari asia tenggara hingga timur tengah.
Sedangkan barang yang diangkut kapal Jung Jawa adalah beras, daging sapi, kambing, babi, bawang, senjata tajam, emas, sutra, kamper, hingga kayu gaharu.
Baca Juga: Mengenal Deviant X, Helikopter Terbaru AS yang Lebih Canggih dari Black Hawk
Untuk membawa semua barang itu, diperlukan kapal-kapal kecil untuk bongkar muat di pelabuhan karena ukuran Jung Jawa yang besar tidak memungkinkan untuk bisa mendarat ke pelabuhan.
Demikianlah 4 fakta hebat tentang Kapal Jung Jawa. Semoga adanya informasi ini kita jadi semakin paham sejarah dan semakin bisa memaksimalkan potensi bahari Indonesia.***