Alasan TNI Lebih Memilih Pisau Impor sebagai Pelengkap Senjata dan Artribut Perang

- 27 November 2021, 20:45 WIB
Pisau Militer. Beberapa alasan TNI lebih memilih pisau impor sebagai pelengkap senjata untuk atribut perang.
Pisau Militer. Beberapa alasan TNI lebih memilih pisau impor sebagai pelengkap senjata untuk atribut perang. /pixabay.com/AILes

RINGTIMES BALI – Kelebihan pisau impor militer dengan pisau lokal buatan para pengrajin daerah di Indonesia bukan dinilai dari kualitasnya saja.

Melihat banyaknya permintaan senjata perang militer seperti pisau militer, para pengarajin lokal seperti UMKM Indonesia masih belum dapat memenuhi permintaan negara tersebut.

Dilansir dari kanal Youtube Lycma Mil-Tech yang memaparkan sejumlah informasi tentang dunia militer, senjata serta atributnya yang dapat disimak diartikel dibawah ini.

Baca Juga: Cara Meluncurkan Pesawat Tempur dari Kapal Induk

Menurut data, anggota TNI masih menggunakan pisau impor dari berbagai negara seperti Kopasus menggunakan pisau impor dari Jerman.

Kostrad menggunakan pisau impor dari negara Spanyol, sementara Korps Marinir menggunakan pisau impor dari negara Jerman.

Alasan mengapa TNI masih menggunakan pisau impor militer karena Indonesia belum memiliki industri pisau sekala besar yang mampu memproduksi pisau secara massal yang kemampuan produksinya hanya mampu memproduksi kisaran 100 pisau militer perbulan.

Baca Juga: Cara Jet Tempur Militer Mendarat di Atas Kapal Induk, Harus Dilakukan Tenaga Ahli

Alasan lain yang mendasari mengapa TNI masih menggunakan pisau militer impor adalah bahwasannya Indonesia belum dapat memproduksi baja yang spesifikasinya cocok sebagai bahan baku pisau militer.

Karakter baja yang menjadi spesifikasi dalam pembuatan pisau militer adalah baja yang memiliki kadar karbon yang tinggi agar dapat dilanjutkan ke proses hardening atau disepuh.

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x