Perbedaan Kerasnya Latihan Militer Kopassus dan Denjaka, Sama-sama Ekstrim

- 20 November 2021, 11:04 WIB
Ilustrasi prajurit Kopassus yang tergabung dalam Pasukan Garuda 3 pada misi di Kongo, Afrika.
Ilustrasi prajurit Kopassus yang tergabung dalam Pasukan Garuda 3 pada misi di Kongo, Afrika. /Tangkapan layar Youtube.com/Indo Magazines

Pasukan Denjaka juga dilatih dalam teknik penyelaman dan penyelamatan sandera dalam konteks pelatihan anti teror.

Kerasnya latihan Pasukan Denjaka menyebabkan banyaknya pasukan yang gagal menjadi anggota Denjaka.

Namun, prajurit yang berhasil menjalani latihan, akan menjadi pasukan hebat yang sanggup mengatasi teror laut dengan sangat efektif.

Baca Juga: 7 Peralatan Militer Canggih Modern yang Dimiliki Tentara dan Polisi Dunia 2021

Latihan Kopassus

Pasukan Kopassus dilatih secara khusus untuk bisa bergerak dengan cepat di setiap medan. Pasukan Kopassus diwajibkan memiliki kemampuan menembak cepat, pengintaian, dan anti teror.

Pasukan Kopassus harus bisa menyelesaikan operasi dengan tidak melihat waktu, tempat, cuaca, dan kondisi lapangan.

Pasukan Kopassus direktur dari prajurit biasa yang dipilih dan diwajibkan mengikuti empat tahap latihan.

Pada tahap pertama atau tahap basis Prajurit Kopassus akan dilatih menembak, teknik tempur, operasi perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat, dan berbagai keterampilan lainnya.

Baca Juga: Taliban Incar Orang Amerika Usai Tentara AS Tinggalkan Afghanistan

Halaman:

Editor: Rian Ade Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah