Network
RINGTIMES BALI – Akhirnya pembangunan Sirkuit Mandalika hampir 100% selesai. Hal ini merupakan kabar baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Indonesia saat ini memiliki sirkuit balap internasional canggih dan tidak kalah dengan Sirkuit Sepang Malaysia.
Dilansir dari kanal YouTube Teknologi Populer pada 18 November 2021, berikut adalah perbandingan Sirkuit Mandalika Indonesia dan Sirkuit Sepang Malaysia.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 20 Juni 2021, Saksikan Balap MotoGP Germany
1. Lokasi sirkuit
Sirkuit Mandalika berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Sirkuit Mandalika memiliki kelebihan panorama alam yang indah. Para penonton maupun pembalap bisa menikmati suasana laut Lombok yang terhampar di sekitar sirkuit.
Hal ini sangat kontras dengan suasana Sirkuit Sepang Malaysia. Sirkuit Sepang yang berlokasi di tengah kota tidak memiliki panorama alam yang indah seperti sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Moto GP Kapan Tayang? Simak Jadwal, Link Live Streaming dan Klasemen Sementara MotoGP 2020
2. Kualitas aspal
Sirkuit Mandalika memiliki kualitas aspal yang lebih bagus dari sirkuit Sepang Malaysia. Sirkuit Mandalika telah memakai metode Stone Mastic Aspal yang membuat kualitas aspal menjadi sangat baik.
Aspal yang dihasilkan dari metode ini akan membuatnya menjadi tahan panas dan tahan gelincir.
Hal itu berbeda dengan Sirkuit Sepang Malaysia. Tercatat, saat mengalami suhu ekstrim, lintasan balap Sepang Malaysia pernah mencapai 60 derajat celcius. Suhu tinggi itu menyulitkan para pembalap saat melaju di lintasan.
Baca Juga: Porsche dan Volkswagen Grup Pertimbangkan Bergabung Pada F1 2025
Untungnya, Malaysia sudah mulai memperbaiki kualitas aspal serta kapasitas penonton untuk memaksimalkan potensi Sirkuit Sepang Malaysia.
3. Spesifikasi sirkuit
Sirkuit Mandalika memiliki luas area sekitar 1.035,67 hektar, serta membentang sepanjang 4,31 km dan memiliki 17 tikungan yang akan memacu adrenalin.
Area sirkuit juga dilengkapi bangunan medical center yang dibuat secara modular. Modular dalam hal ini adalah kemampuan bongkar pasang bangunan medical center layaknya track lain seperti sirkuit Marina Bay Singapura.
Hanya memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan medical center dan helipad di Sirkuit Mandalika.
Semua peralatan medis di dalam medical center nantinya akan disediakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan harus terakreditasi oleh FIF.
Baca Juga: Alasan Marc Marquez Kembali di GP Portugal 2021, Zarco Peringati Sirkuit Portimao Tak Mudah
Sementara, Sirkuit Sepang Malaysia, panjangnya mencapai 5,543 km. Sirkuit Sepang Malaysia memiliki 15 tikungan dan 8 lintasan lurus, dengan lebar 16 meter. Namun di beberapa bagian lebarnya mencapai 20 meter.
Ada 3 jenis layout yang dapat digunakan di Sepang Malaysia, yakni grandrix sircuit, nort circuit, dan south circuit.
Terdapat 30 pit, termasuk sebuah kantor, area dapur, dan konferensi. Di bagian atas sirkuit Sepang terdapat 12 kantor untuk FIA dan administrasi. Di area ini juga termasuk press control, pencatat waktu, pusat media, ruang wawancara, dan fotografer.
Baca Juga: Jelang Moto GP Spanyol, Marc Marquez Alami Kecelakaan hingga akan Gunakan Ban Lunak
Di sirkuit Sepang juga terdapat ruang medis untuk operasi kecil, maka, tak heran jika Sepang memiliki standar FIA dan FIF dan berkualifikasi menyelenggarakan F1 hingga tahun 2017 dan Moto GP dari 1999 hingga kini.
Begitulah perbandingan antara Sirkuit Mandalika dan Sepang Malaysia. Menurut kalian, mana yang lebih baik, sirkuit Sirkuit Mandalika atau Sirkuit Sepang?
Mudah-mudahan Sirkuit Mandalika bisa terus berbenah, hingga bisa menjadi penyelenggara balap F1 dan Moto GP.***
