Mimpi Menurut Penjelasan Ilmiah, Disebabkan Gelombang Otak

- 11 November 2021, 14:52 WIB
Illustrasi mimpi menurut penjelasan ilmiah.
Illustrasi mimpi menurut penjelasan ilmiah. /Unsplash/Михаил Калегин

Yang ketiga adalah gelombang Delta. Gelombang otak delta ini berada pada kisaran frekuensi di bawah 4 hertz. Gelombang otak ini adalah hasil dari sebuah keadaan di mana otak berada saat tidur terdalamnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Makan Nasi Menurut Primbon, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam

Keadaan ini mengacu pada keadaan tidur tanpa mimpi, benar-benar tidur pulas tanpa gangguan. Fase ini juga sering dinamakan fase regenerasi. Fase ini mementingkan fungsi tubuh untuk melakukan regenerasi entah itu regenerasi sel atau regenerasi luka pada lapisan kulit atau luka dalam.

Yang keempat adalah gelombang Theta. Gelobang ini diukur pada frekuensi di antara 4-8 hertz. Gelombang yang sangat lemah ini muncul pada saat manusia melakukan meditasi atau memiliki rasa kantuk yang sangat berat.

Pada gelobnag Theta ini, sering terjadi istilah REM atau rapid eye movement yang mana bisa memicu mimpi. Gelombang ini juga sering memberikan ide-ide yang brilian, tentang sebuah pandangan atau sebuah kreativitas.

Baca Juga: Arti Mimpi Berkelahi Menurut Primbon, Psikologi, dan Tafsir Al Ahlam

Yang kelima adalah gelombnag Gamma. Gelombang ini terukur pada rentang di atas 30 hertz. Gelombag ini masih sangat baru di temukan oleh para penelit, jadi masih perlu dikaji ulang.

Namun satu yang pasti, gelombang ini muncul pada saat manusia sedang berada pada masa yang sangat aktif, mulai dari berpikir kritis atau sedang memiliki banyak ide-ide.

Secara ilmiah, mimpi bukan hanya sekedar bunga tidur, namun sebuah jalan untuk mengetahui fungsi otak secara dalam. Bukan hanya sebuah alat untuk berpikir, namun juga sebuah organ yang memiliki rahasia yang sangat misterius. ***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah