9 Ciri Katuranggan Kucing Pembawa Keberuntungan dan Pembawa Sial Menurut Primbon Jawa

- 12 September 2021, 16:50 WIB
Ciri katuranggan kucing pembawa keberuntungan dan sial menurut kitab primbon Jawa
Ciri katuranggan kucing pembawa keberuntungan dan sial menurut kitab primbon Jawa /wids/ringtimesbali.com/

Dimaknai kucing ini membawa kebaikan berupa tercapainya semua keinginan. Akan Lebih baik lagi jika ekornya itu buṇḍel atau membulat.

Sementara itu, penuturan katuranggan kucing yang tidak baik yang tertulis dalam serat ngalamete kucing berbunyi sebagai berikut dalam Bahasa Jawa:

"Aja sira ngingu kucing, lurik ireng buntut panjang, punika awon lamate, sekelan sring tukaran, aran dadang sungkawa, pan adoh rijeki nipun, yen bundel nora ngapa,".

Terjemahan dalam bahasa Indonesianya :

Kucing dengan bulu lurik hitam berekor panjang jangan dipelihara. Kucing itu disebut dadang sungkawa (gagak menderita) / gagak berduka.

Kehidupanmu akan sering bertengkar dan jauh dari rezeki. Apabila ekornya bundel, maka tidak masalah.

Baca Juga: 9 Makna dan Sifat Warna Bulu Kucing, Salah Satunya Ginger Si Agresif

Dari serat ngalamate kucing yang baik dan kurang baik dapat dimaknai jika ada kucing yang berkaturanggan kurang baik apabila memiliki ekor yang bundel artinya yang tidak panjang itu tidak akan mempengaruhi dampak buruk pada pemiliknya.

Sedangkan jika ada kucing yang berkaturanggan baik apabila memiliki ekor yang bundel atau ekornya itu tidak panjang itu akan memberikan dampak semakin baik.

Dan berikut kucing yang baik untuk dipelihara menurut serat ngalamate:

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah