Network
RINGTIMES BALI - Berikut Katuranggan (silsilah) kucing pembawa keberuntungan dan pembawa sial menurut kitab primbon Jawa.
Disebutkan penuturan katuranggan yang tidak baik atau pembawa sial dan pembawa keberuntungan tertulis dalam serat ngalamete kucing.
Lantas seperti apakah tanda - tanda kucing tersebut, berikut penjelasannya dilansir dari kanal YouTube Kalam Wadi, Minggu 12 September.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Kucing Kampung agar Gemuk dan Sehat, Salah Satunya Daging Ikan
Dalam penuturan serat ngalamate kucing maupun katuranggan didalam primbon tidak dijelaskan secara rinci tentang baik dan tidaknya katuranggan pada hewan tersebut.
Dalam penuturan serat ngalamate yang dianggap baik berbunyi:
Dalam bahasa Jawa:
"Lamun sira ngingu kucing, awake ireng sadaya, lambung kiwa tembong putih, leksan nira prayoga, aran wulan krahinan, tinekanan sasedyan nira ipun, yen bundel langkung,".
Terjemahan dalam bahasa Indonesia Kucing yang berwarna hitam semua tetapi perut sebelah kirinya terdapat tèmbong (bercak) putih disebut wulan krahinan (bulan kesiangan).
Baca Juga: Kucing Prabowo Subianto Ternyata Kurang Ajar Kencingi Tas Mahal Ratusan Juta
