Selain itu, orang yang lebih banyak mengeluarkan karbon dioksida yang dihasilkan manusia bisa menciptakan aroma yang bisa dideteksi nyamuk.
Bahkan, nyamuk bisa mendeteksi aroma tersebut dari jarak sekitar 30 meter pada manusia.
Banyaknnya karbon dioksida yang dikeluarkan oleh tubuh manusia dapat membuat seseorang rentan digigit nyamuk.
Baca Juga: Selain Disukai Kucing, Tanaman Catnip Dapat Mengusir Nyamuk
Golongan lainnya yang rentan dan sering digigit nyamuk yaitu orang berkeringat dan peminum alkohol.
Seperti yang dilansir dari laman Bright Side, Orang yang lebih banyak yang mengeluarkan lebih banyak CO2, peminum bir, dan orang-orang yang lebih berkeringat dapat menarik serangga atau nyamuk.
Kemungkinan hal ini dikarenakan, senyawa asam laktat tampaknya menjadi daya tarik bagi sebagian besar spesies nyamuk.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengusir Nyamuk, Segera Miliki
Ketika seseorang mengonsumsi makanan tertentu, seperti keju, kedelai, yogurt dan acar sayuran, dan melakukan olahraga berat akan memiliki lebih banyak asam laktat pada kulit.
Hal itulah yang menyebabkan beberapa spesies nyamuk sangat tertarik untuk menghisap darahnya.