Ki Galang Pamungkas Tewas Setelah Tenggak Obat Nyamuk, Berikut Gejala Keracunan Bahan Kimia

- 4 Mei 2021, 17:35 WIB
Viral video Ki Galang Pamungkas menenggak obat nyamuk  untuk uji ketahanannya. beberapa bahaya obat nyamuk bagi tubuh.
Viral video Ki Galang Pamungkas menenggak obat nyamuk untuk uji ketahanannya. beberapa bahaya obat nyamuk bagi tubuh. /

RINGTIMES BALI – Penasehat Spiritual ormas di Bali, Ki Galang Pamungkas dikabarkan meninggal dunia, pada 5 Mei 2021.

Ki Galang Pamungkas diduga meninggal setelah menenggak obat pembasmi serangga saat memperlihatkan uji ketahanannya, namun hingga saat ini belum ada kepastian penyebab meninggalnya Ki Galang Pamungkas.

Obat nyamuk diketahui mengandung bahan kimia berbahaya bagi tubuh manusia dan hewan, jika terpapar dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Cita Citata Resmi Dipersunting Fero Walandouw 'Alhamdulillah Sah'

Organofosfat merupakan bahan kimia insektisida yang terkandung dalam obat nyamuk. Dilansir Ringtimesbali.com dari Healthline, keracunan organofosfat disebabkan oleh seberapa lama terpapar dan seberapa besar dosis yang masuk ke tubuh.

Seseorang yang terpapar organofosfat akan mengalami tanda-tanda, seperti pupil mengecil, pusing, sulit bernapas, otot berkedut dan tremor, kelemahan otot, kelelahan, muntah, diare parah, dan tidak merasa saat buang air kecil atau besar.

Sementara, orang yang terpapar organofosfat dalam dosis tinggi akan mengalami gejala, seperti kejang, detak jantung tak teratur, produksi air liur, keringat, dan air mata yang berlebihan, depresi, hingga pernapasan terhenti.

Baca Juga: Nakal Semasa Hidup, Seorang Pemuda Datang Minta Maaf dalam Bentuk Pocong

Orang yang mudah terpapar zat organofosfat biasanya seorang petani atau yang tinggal di dekat pertanian, maupun orang yang mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter. Dokter akan membantu mengidentifikasi jenis racun yang masuk ke dalam tubuh Anda dan melakukan penanganan sesuai prosedur.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x