Pandemi Covid-19 Tahun Kedua, Bagaimana Saya dan Anda Bertahan untuk Bisa Berkarya

- 31 Mei 2021, 12:18 WIB
Vaksin Covid-19 membuat Anda bisa bertahan dan mencoba berkarya di masa pandemi.
Vaksin Covid-19 membuat Anda bisa bertahan dan mencoba berkarya di masa pandemi. /Ringtimes Bali/Tri Widiyanti

RINGTIMES BALI - Di tahun 2021, merupakan tahun kedua masa pandemi Covid-19 di negara Indonesia, tidak hanya negara yang kita cintai ini, namun Covid-19 juga melanda bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Di tengah ekonomi yang juga semakin surut, warga khususnya masyarakat yang tinggal baik di pedesaan dan di perkotaan berpikir bagaimana cara agar bisa bertahan hidup dan bisa bekerja atau berkarya di masa pandemi di tahun kedua.

Sebagaimana diketahui, Indonesia diserang Covid-19 di awal tahun 2020 dan kini di pertengahan tahun 2021, Covid-19 masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi warga dan dunia pada umumnya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Istri Sah Senang, Pelakor Hilang Misterius Uang Rp1,2 Miliar pun Raib

Pandemi Covid-19 membuat seluruh penopang ekonomi keluarga terguncang hiingga akhirnya mengalami keterpurukan.

Lantas apakah Anda masih berpikir untuk melangsungkan hidup Anda? Berpikir untuk masih berkarya menggali potensi diri dan menghasilkan uang.

Jika Anda anak orang kaya atau orang kaya atau keturunan orang kaya yang memiliki banyak uang mungkin tidak panik dengan adanya Covid-19.

Namun bagaimana dengan nasib para pengangguran di desa atau di kota?
Pemerintah tentunya tidak diam, mereka bergerak dan terus mencari cara bagaimana agar Indonesia bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Baca Juga: Kisah Nyata, Suami Lumpuh Istri Malah Selingkuh dengan Menantunya

Di tengah utang yang melanda Indonesia, lantas bagaimana dengan utang kita sendiri? Tidak mustahil jika utang pasti dimiliki semua umat manusia. 

Dan hutang itu harus dibayar, bagaimana caranya agar keinginan manusia yang hidup dan bertahan serta bisa menggali potensi meski di masa pandemi, salah satunya untuk membayar hutang demi kelangsungan hidup kita.

Masyarakat kini mulai berpikir bagaimana caranya bisa bertahan di masa pendemi untuk menghasilkan uang agar bisa membuat dapur ngebul, istri dan anak tercukupi untuk para lelaki. 

Yang perempuan single mom atau single fighter berpikir keras bagaimana cara mendapatkan uang agar bisa bertahan di masa pandemi tahun kedua.

Baca Juga: Kisah Istri Pertama Bung Karno, Sempat Batal Menikah Terungkap Soekarno Tidak Pernah Sentuh Siti Oetari

Contohlah, nasib saya sendiri sebagai penulis lepas atau content creator saya dituntut untuk bisa menghasilkan sebuah hasil karya jurnalistik yang bisa dinikmati banyak khalayak.

Pembaca atau warga bisa membaca tulisan saya mendapat pesan dari yang saya sampaikan ke pembaca tentunya.

Dan kita atau saya pada khususnya akan bangga jika hasil karya saya bisa dinilai dan dinikmati oleh khalayak luas dengan baik.

Saya bekerja menjadi jurnalis lepas atau freelance jurnalis sejak 2017 meski mencoba mencari cara keluar dari jalur jurnalistik saya tidak bisa tetap saya kembali menjadi seorang freelancer news.

Baca Juga: Kisah Nyata, Pemulung Jadi Miliarder Setelah Rutin Amalkan Surat Al-Imran

Ketika dihadapkan dengan masa situasi sulit pandemi di tahun kedua memasuki Juni artinya ini pertengahan tahun, suami saya yang bekerja di kapal harus pulang dan dirumahkan selama setahun.

Lantas bagaimana dia dan saya bisa menggali potensi dan bisa berkarya untuk bertahan hidup di masa pandemi?

Saya bekerja di Ringtimesbali.com bersyukur di media yang saya tempati sekarang karena karya saya bekerja di perusahaan media yang berkolaborasi dengan pikiran-rakyat.com ini saya bisa bertahan di masa situasi sulit.

Saya mendapatkan hasil jerih payah saya selama masa kerja di jurnalis bertahun-tahun. Lelah saya terbayar dan bagaimana saya bisa bertahan, bersama keluarga yang saya cintai.

Baca Juga: Kisah Inggit Garnarsih, Istri Kedua Soekarno yang Rela Dicerai daripada Dimadu

Dan bagaimana dengan karya dan potensi saya membuat berita untuk ringtimesbali.com saya mendapatkan hasil yang luar biasa dalam pencapaian saya selama ini di dunia jurnalistik.

Menjadi wartawan tentu bukan dambaan banyak orang, ketika ditanya sewaktu kita kecil dahulu, ‘cita-cita kamu apa?’, apakah Anda bercita-cita menjadi presiden, dokter, pengusaha, artis, professor, tentara, polisi dan sebagainya.

Atau anak zaman sekarang yang ditanya cita-citanya ingin jadi artis atau YouTuber. Yah siapapun bisa menjadi apa yang mereka inginkan.

Ketika Anda berada di titik terendah karena pandemi apa yang Anda pikirkan? Ingin matikah, atau ingin pergi tinggal di luar negeri sajalah setelah covid (pikiran orang kaya), atau pindah rumah, atau bekerja, atau bunuh diri, sama dengan pengen mati itu tadi ya?

Baca Juga: Kisah Nyata, Pria Empat Anak Menangis saat Dapat Rejeki Tak Terduga di Hari Raya

Atau ketika Anda bosan di tengah situasi sulit seperti sekarang ini Anda menjadi bosan dengan pekerjaan Anda atau ingin rileks? Atau ingin bekerja menghasilkan uang dengan cara saya? Menggali potensi menjadi YouTuber mungkin?

Menulis ketika Anda bosan dan merepresentasikannya melalui tulisan seperti yang saya lakukan.

Menggali potensi diri saya, bisakah saya menulis bagus enak dibaca dan Ketika dibaca pesan saya sampaikah?

Suami saya suka dengan hobinya memelihara burung dan ia pun menggali potensinya dengan sering mengikuti lomba burung. Hasilnya tentu membuahkan hasil, di tahun ini sudah banyak pialanya dan piagamnya meski pun hanya juara empat atau tiga.

Baca Juga: Kisah Satu Keluarga Dapat Rezeki Usai Menangis Karena Tak Bisa Beli Kue dan Baju Lebaran

Hadiahnya? Jangan tanya uang untuk mendaftar balik lagi, hehe sungguh lucu bukan? Tapi tidak apa-apa meskipun hasilnya sedikit kita harus bersyukur.

Bersyukur dalam artian mensyukuri semua apa yang Anda lakukan jika menghasilkan sedikit kita tidak boleh menyerah dan harus optimis kita pasti bisa.

Di masa pandemi kita harus berjuang untuk bertahan untuk hidup melangsungkan kisah cerita kehidupan.

Karena itu ukirlah prestasi dan karya Anda semampu Anda apa yang bisa Anda bisa melalui tangan dan pikiran Anda serta usaha kerja Anda yang pastinya Anda tahu batas pemikiran dan hasil karya Anda sampai dimana.

Baca Juga: Kisah Nyata Istri Korbankan Rumah Tangga Demi Bantu Suami Nikahi Pacarnya

Sementara untuk saya, buah dari pencapaian menjadi seorang jurnalis adalah bagaimana kita bisa merepresentasikan tulisan melalui karya tulis. Bisa berupa cerita pendek (cerpen), menjadi penulis.

Tentunya bekerja karena hobi Anda dan bawa pekerjaan dalam doa sehinga Anda mendapat kebahagiaan tetap optimis dari pekerjaan Anda di masa sulit seperti sekarang ini.

Pandemi membuat semua orang menjadi stres dan bingung yang akhirnya jika tidak disikapi dengan iman dan takwa justru akan membuat kita semakin terpuruk.

Kini Indonesia sudah memiliki vaksin Covid-19, sehingga diharapkan dengan vaksin tersebut mampu menambah kekuatan atau antibodi warga.

Sehingga semua orang baik di Indonesia dan dunia bisa bertahan, bekerja dan berkarya di situasi masa sulit pandemi saat ini. Semoga bermanfaaat.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x