Baca Juga: Demi Kartu Pokemon dan Yugi Oh, Seorang Pria Nekat Menaiki Gedung Tinggi di Jepang
2. Kelinci Paskah tidak pernah disebutkan dalam Alkitab
Hari ini, kita mengetahui bahwa hari raya Paskah sangat erat kaitannya dengan umat Kristen. Namun, tahukah kamu bila, Kelinci Paskah sebenarnya tidak pernah disebutkan dalam Alkitab.
Menurut TIME, sosok ini mungkin berasal dari bagian dari festival Anglo-Saxon untuk menghormati seorang dewi bernama Eastre, yang simbol sucinya adalah kelinci dan telur.
Karena telur sering kali melambangkan kelahiran kembali, tidak sulit untuk menemukan kaitannya dengan hari raya yang merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
3. Diharapkan sebagai simbolisasi kesuburan
Di Eropa barat tempat pada abad pertengah, misionaris Kristen berharap menjadikan seluruh Anglo-Saxon menjadi Kristen dengan menyelaraskan hari-hari festival mereka.
Baca Juga: Drama Korea The Penthouse 2 Segera Berakhir, Inilah 3 Misteri yang akan Terjawab di Episode Terakhir
Oleh karena itu, mereka, umat Kristen di Anglo-Saxon di Eastre pun mendorong masyarakat dengan cara memberikan harapan bila mengubur telur akan mendapat kesuburan.
4. Telur merah melambangkan darah Yesus Kristus