Network
RINGTIMES BALI – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, fenomena alam yang langka kembali terjadi pada tahun 2021.
Fenomena alam ini juga bisa diprediksi oleh sejumlah Ahli Astronomi dan bisa disaksikan di bumi menggunakan mata telanjang maupun alat bantu tertentu.
Peristiwa luar biasa tersebut patut untuk disaksikan karena memang terjadinya tidak hanya satu atau dua bulan saja bahkan bisa puluhan tahun sekali.
Baca Juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 Teramati di Indonesia
Dilansir Ringtimes Bali dari kanal Youtube MG Channel, Terdapat beberapa fenomena alam langka yang akan terjadi di tahun 2021, antara lain:
1. Supermoon
Peristiwa ini akan menghiasi langit dengan indah pada tanggal 5 Mei 2021. Fenomena ini terjadi ketika bulan berada di titik terdekat dengan Bumi.
Jarak bulan yang dekat dengan Bumi akan membuat bulan tampak sangat besar sehingga disebut dengan istilah supermoon.
Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Bisa Diamati di Bali pada 27 Februari 2021
2. Blood Moon
Salah satu fenomena alam yang akan terjadi di tahun 2021 ini yaitu peristiwa Blood moon. Peristiwa ini kabarnya akan terjadi pada 26 Mei 2021.
Peristiwa langit ini bisa dilihat dengan jelas di kawasan dekat samudra pasifik meliputi Amerika Utara dan Selatan, Australia, Asia Timur, dan Negara Kepulauan di Samudra Pasifik.
Fenomena ini dapat terjadi ketika posisi matahari, bumi, dan bulan secara berurutan berada pada satu garis lurus.
Baca Juga: Fenomena Langka di Arab Saudi, Dua Kali Dilanda Badai Salju
Matahari akan menyinari bumi yang akan muncul di permukaan bulan, sehingga tampak seperti warna kemerahan pada bulan.
Warna merah tersebut bisa terlihat semakin jelas tergantung pada debu yang terdapat pada atmosfer bumi.
Fase gerhana bulan totalnya akan berlangsung pada tengah malam dan berlangsung selama 14,5 menit.
Baca Juga: Fenomena Ikan Mati Ditemukan di Pantai Kuta Bali
3. Gerhana matahari cincin
Peristiwa lainnya yaitu gerhana matahari cincin. Gerhana ini dapat terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis secara berurutan.
Hal ini dapat terjadi karena bulan nampak memiliki ukuran yang lebih kecil, ketika matahari tertutup oleh bulan, hanya sebagian cahaya yang bisa terlihat dan berbentuk seperti cincin merah.
Fenomen gerhana matahari cincin ini terjadi pada 10 Juni 2021 yang akan datang.
Baca Juga: Fenomena Ikan Lemuru Terdampar di Pantai Kuta Bukan Tanda Tsunami, Tapi Pertanda Ini
4. Hujan Meteor Perseid
Fenomena langka lainnya yang akan terjadi pada tahun 2021 yaitu hujan meteor perseid yang akan berlangsung pada 12 dan 13 Agustus 2021.
Hujan meteor merupakan peristiwa indah yang menghiasi langit dan tidak bisa diamati semua orang lantaran waktu cuaca dan tempat tertentu.
Para ahli astronomi memprediksi bahwa saat hujan meteor perseid terjadi akan ada bintang jatuh sekitar 60 per jam.
Baca Juga: Mendadak Makan Sampah, Burung Kuntul Dianggap Dapat Membaca Fenomena Alam
5. Hujan meteor draconid
Selain hujan meteor perseid, hujan meteor draconid juga terjadi pada 8 Oktober 2021. Namun, jumlah hujan meteor draconid, tidak sebanyak hujan meteor perseid.
Diperkirakan hanya sekitar 5 hingga 15 bintang jatuh setiap jamnya. Hujan meteor ini datang dari partikel komet 21P/Giacobini zinner.
6. Gerhana bulan parsial
Peristiwa gerhana bulan parsial ini diperkirakan akan terjadi pada 19 November 2021. Gerhana bulan ini merupakan gerhana bulan terakhir yang terjadi di sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: BMKG Imbau Waspadai Fenomena La Nina, Ini Dampaknya di Wilayah Indonesia
Diprediksi sekitar 95 bagian bulan akan tertutupi oleh gerhana bumi.
Itulah beberapa fenomena alam yang akan terjadi pada tahun 2021. Jangan sampai kelewatan dan saksikan. Semoga bermanfaat.***
