Tips Keuangan, Raditya Dika: Banyak Penghasilan Bukan Berarti Pengeluaran Meningkat

- 4 Februari 2021, 15:45 WIB
Tips Keuangan, Raditya Dika: Banyak Penghasilan Bukan Berarti Pengeluaran Meningkat.
Tips Keuangan, Raditya Dika: Banyak Penghasilan Bukan Berarti Pengeluaran Meningkat. /Instagram @raditya_dika

RINGTIMES BALI - Kalap membelanjakan uang untuk sesuatu yang kurang penting bukanlah hal yang baru. Masyarakat sudah terbiasa dengan hal itu.

Pola pikir yang menganggap peghasilan bertambah adalah kesempatan untuk foya-foya, perlu dihilangkan. Seringkali ketika mendapatkan penghasilan lebih, sesorang langsung berpikir barang apa yang bisa dibeli.

Hal ini bisa menyebabkan keuangan menjadi tidak terkontrol. Akibatnya, baik pengasilan bertambah maupun tetap, tidak akan terasa ada bedanya. Karena penghasilan tersebut habis untuk foya-foya.

Pada channel YouTube milik Raditya Dika, memaparkan dan mengedukasi masyarakat bagaimana cara untuk mengelola keuangan dengan baik. Raditya Dika memberikan banyak tips untuk mengatur keuangan.

Berikut ini beberapa tips yang dikutip Ringtimesbali.com dari channel YouTube Raditya Dika pada 4 Februari 2021, terkait cara mengatur keuangan.

1. Membuka Revenue Stream yang Berbeda

Mulailah melihat potensi diri yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Karena penghasilan bisa bertambah bukan hanya dengan kenaikan gaji.

Cobalah berbagai peluang kecil yang mungkin bisa menghasilkan uang, misalnya membuka online shop dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Tanpa Utang

2. Mempelajari Jenis Investasi dan Hubungannya dengan Finansial

Untuk investasi dengan jangka waktu 1 tahun, lebih baik memilih instrumen investari yang risikonya tidak terlalu tinggi, namun imbal hasilnya juga tidak terlalu tinggi, misalnya deposito.

Sedangkan untuk investasi pensiun, pilih saham. Karena saham memiliki volatilitas yang sangat signifikan jika masa investasinya pendek. Namun jika masa investasinya panjang, di atas 5 sampai 10 tahun, volatilitas pada saham tidak terlalu signifikan. 

3. Menekan Pengeluaran Meskipun Penghasilan Bertambah

Raditya dika mengatakan bahwa banyak penghasilan bukan berarti banyak pengeluaran. Masih banyak sesuatu yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan penghasilan tambahan tersebut, salah satunya investasi.

Baca Juga: Beredar Pembayaran Non Rupiah, BI Mengimbau Masyarakat untuk Dukung Kedaulatan Mata Uang Indonesia

Pengertian penghasilan naik lebih baik diartikan sebagai makin bertambahnya kemampuan kita untuk berinvestasi dibandingkan dengan makin banyak yang bisa dikeluarkan untuk foya-foya.

Usahakan untuk tidak kalap membelanjakan uang ketika penghasilan meningkat. Jangan tergoda membelanjakan uang untuk sesuatu yang kurang penting.

Sebaiknya uang tersebut digunakan untuk mempuka peluang penghasilan baru, seperti investasi, membeli aset, memulai bisnis, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 5 Tips Menabung untuk Pemula Supaya Uang Cepat Terkumpul

4. Punya Budget

Mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk investasi, baik investasi pendidikan anak, investasi pensiun, dan lain sebagainya.

Normalnya, besar penghasilan yang dialokasikan untuk investasi adalah 10-20 persen. Cara ini bisa dicoba untuk mengoptimalkan keuangan di masa mendatang.

5. Membeli Pengalaman

Gunakanlah uang untuk membeli pengalaman, bukan membeli barang. Ada riset yang mengatakan bahwa membeli pengalaman akan lebih bahagia dibandingkan membeli barang.

Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ini 7 Arti Mimpi Diberi Uang Menurut Primbon

Misalnya membeli makanan untuk makan bersama keluarga ketika liburan akan jauh lebih membahagiakan dibandingkan dengan membeli pajangan untuk oleh-oleh.

6. Memikirkan Cost per Use

Mempertimbangkan cost per use sangat penting untuk pengelolaan keuangan jangka panjang. Membeli barang berkualitas dengan harga yang lebih mahal, lebih baik daripada membeli barang murah namun kurang berkualitas.

Misalnya lebih baik membeli ikat pinggang dengan harga 10 juta dengan masa pakai 15 tahun, daripada membeli ikat pinggang dengan harga 1 juta tapi masa pakainya hanya 1 tahun.

Baca Juga: Dikira Korban Pencopetan, Wanita Pingsan di RS Kapal Ternyata Curi Uang Majikan

Disini bisa kita hitung keuntungan jika membeli ikat pinggang yang mahal yaitu bisa save money sebesar 5 juta.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x