Network
RINGTIMES BALI - Strelitzia, umumnya dikenal sebagai Tanaman Burung Cendrawasih, adalah Ratu dunia tanaman hias yang spektakuler, tak salah lagi, dan tak tertandingi.
Sekali melihatnya ketika sedang berbunga dan Anda tahu darimana ia mendapatkan nama umumnya; bunganya tampak sangat mirip kepala burung jambul yang agak eksotis.
Mereka diserbuki oleh sunbird atau burung, menggunakan paruh pada bunga sebagai tempat bertengger.
Baca Juga: Mengenal Bunga Violet Afrika, yang Mempesona Ketika Hujan dan Memiliki Sejarah Panjang
Dengan menggunakan burung daripada serangga yang lebih kecil untuk melakukan penyerbukan itu berarti seiring bertambahnya usia tanaman dan menjadi lebih besar daripada tanaman yang menghasilkan.
Semakin banyak bunga berukuran sama, seperti yang Anda temukan di banyak tanaman hias lainnya, yang akan Anda perhatikan adalah mekarnya sendiri cenderung juga menjadi lebih besar dan lebih besar.
Strelitzia adalah bunga resmi Los Angeles, meskipun berasal dari Afrika Selatan. Penamaan bunga ini dilakukan oleh Ratu Inggris, Charlotte, pada tahun 1744.
Baca Juga: 3 Tips Jitu agar Bisnis Budidaya Tanaman Hias Sukses
Ratu Charlotte adalah seorang ahli botani amatir dan ketika suaminya Raja George III mewarisi Royal Botanic Kew Gardens pada tahun 1772.
Ada lima spesies dan varietas utama, meskipun hanya Strelitzia Reginae dan Strelitzia Nicolai yang diperlakukan sebagai tanaman hias.
Dikutip ringtimesbali.com dari laman Planet House Plant, berikut 5 cara merawat bunga Strelitzia atau bunga burung cendrawasih ini.
Baca Juga: Waspadai, 11 Penyebab Stroke Pada Pria dan Wanita, Salah Satunya Obesitas
1. Cahaya Matahari
Jika Anda menginginkan banyak pertumbuhan, dan pada akhirnya berbunga, itu akan membutuhkan cahaya terang dan sinar matahari.
Posisi jendela yang menghadap ke timur atau barat harus dilakukan. Anda juga sebaiknya memilih jendela yang menghadap ke selatan.
Hal ini dilakukan jika sinar matahari musim panas sangat terik yang dapat ditakutkan akan membakar daun tanaman yang belum mekar.
Baca Juga: Ketahui 5 Kekurangan dan Kelebihan Media Tanam, pada Tanaman Anggrek
2. Penyiraman
Jumlah air yang dibutuhkan akan bergantung pada tempat Anda meletakkan tanaman. Tempatkan tanaman Bird of Paradise ini di tempat yang lebih cerah dan hangat.
Ia akan membutuhkan lebih banyak berjemur daripada di posisi yang lebih gelap. Aturan praktis yang baik adalah menyiram dari bagian atas tanah yang kering.
3. Kelembaban
Jika udara sangat kering, gerimis sesekali akan membantu menghilangkan debu yang mengendap di daun. Maka jaga kelembabannya agar terjaga dengan baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Pupuk Atonik untuk Tanaman Anggrek, Berikut Penjelasannya
4. Pupuk
Tanaman ini membutuhkan pupuk sebulan sekali. Tanaman ini tumbuh sangat lambat sehingga hanya membutuhkan sedikit pakan. Anda Tidak perlu memberi makan selama tiga atau empat bulan Musim Dingin.
5. Suhu
Dibutuhkan kehangatan dan sedikit panas untuk tumbuh dengan baik, meskipun suhu dingin antara 8 derajat celcius hingga 15 derajat celcius per 46 derajat fahranheit hingga 59 derajat fahranheit di musim dingin.***
